Ratusan Warga Dalegan Gresik Gelar Unjuk Rasa, Tolak Dump Truk Urukan Di PT Orela Shipyard Lewat Desa

- Editorial Team

Senin, 10 Februari 2025 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.com – Ratusan warga Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, menggelar aksi unjuk rasa damai pada Senin (10/2/2025). Mereka memprotes operasional dump truk bermuatan batu urukan yang menuju lahan reklamasi Dock PT Orela Shipyard karena dianggap mengganggu kenyamanan dan keselamatan warga.

Korlap aksi, Mas Jay, menegaskan bahwa keberadaan truk-truk tersebut membahayakan anak-anak sekolah dan mengganggu aktivitas ibadah.

“Setiap hari ketika jam sekolah, kami takut akan keselamatan anak-anak dengan lewatnya dump truk sarat muatan. Lebih parah lagi, saat Maghrib, waktu jamaah masih juga terganggu dengan suara dan banyaknya pawai dump truk,” ungkapnya dengan nada tegas.

Selain itu, kondisi jalan yang telah diperbaiki secara swadaya oleh warga kembali rusak akibat tingginya intensitas kendaraan berat tersebut. Mohammad Aqib, salah satu warga dan aktivis sosial, menilai bahwa PT Orela Shipyard harus bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan.

“Pawai dump truk ini sudah keterlaluan. Selain tidak taat jam operasional, truk-truk ini juga merusak jalan yang kami tambal dengan dana sendiri. PT Orela harus bertanggung jawab, jangan sampai masyarakat semakin murka,” tandas Aqib.

Warga menuntut agar dump truk yang mengirim urukan untuk reklamasi di PT Orela Shipyard tidak lagi melewati Desa Dalegan dan diarahkan melalui jalur Ujungpangkah yang lebih sesuai dengan lokasi perusahaan di Jl. Raya Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah.

Baca Juga :  Bomber Ujungpangkah Beraksi Tembok Pembatas Jadi Cantik

Kabargresik.com menghubungi pihak PT Orela Shipyard melalui staf bernama Subaki dengan pesan WhatsApp, namun hingga berita ini diunggah tidak ada respon.

Sebagai informasi, PT Orela Shipyard adalah perusahaan galangan kapal yang berdiri sejak 2011 dan bergerak di bidang pembangunan serta perbaikan kapal. Meskipun perusahaan ini berkomitmen terhadap keselamatan dan kualitas, keberadaan operasional dump truk mereka kini menuai protes keras dari warga sekitar.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Tiko

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DLH Gresik Perbaiki Dinding Gapura Perbatasan Gresik-Surabaya
Nelayan Gresik Buta Informasi Giant Sea Wall, Khawatir Dampak ke Tangkapan Ikan
Wagub Emil Dardak Tinjau Pengungsi Banjir Boboh, Buka Puasa Bersama Warga
Bupati dan Wabup Gresik Tinjau Dapur Umum untuk Korban Banjir Kali Lamong
Banjir Rendam Masjid, Warga Benjeng Tetap Semangat Tarawih
Masuk Awal Ramadhan Gresik Masih Banjir. Ini Datanya
Banjir di Kecamatan Cerme Meninggi, Warga Diminta Waspada
Siswa SMK YPI Darussalam 1 Cerme Bantu Warga, Servis Gratis Motor Mogok Akibat Banjir
Berita ini 87 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:17 WIB

DLH Gresik Perbaiki Dinding Gapura Perbatasan Gresik-Surabaya

Rabu, 5 Maret 2025 - 17:54 WIB

Nelayan Gresik Buta Informasi Giant Sea Wall, Khawatir Dampak ke Tangkapan Ikan

Rabu, 5 Maret 2025 - 06:51 WIB

Wagub Emil Dardak Tinjau Pengungsi Banjir Boboh, Buka Puasa Bersama Warga

Senin, 3 Maret 2025 - 01:08 WIB

Bupati dan Wabup Gresik Tinjau Dapur Umum untuk Korban Banjir Kali Lamong

Minggu, 2 Maret 2025 - 12:19 WIB

Banjir Rendam Masjid, Warga Benjeng Tetap Semangat Tarawih

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Panitia Didominasi Anak Muda untuk Regenerasi Kader Muhammadiyah

Minggu, 30 Mar 2025 - 22:18 WIB