Kabargresik.com_Sebanyak 231 pemain mengikuti seleksi calon pemain Timnas U-16 yang diselenggarakan Askab PSSI Gresik di lapangan komplek Stadion Gelora Joko Samudro, Kamis (02/03/2017). Jumlah itu tentu cukup minim jika dibandingkan dengan jumlah peserta seleksi calon pemain Timnas U-19 yang juga dilangsungkan Askab PSSI Gresik di tempat yang sama beberapa waktu lalu.
Saat itu, lebih dari 500 pemain terdaftar sebagai peserta seleksi calon pemain Timnas U-19. Waktu pelaksanaan proses seleksi yang dilakukan bukan di saat waktu libur sekolah, ditengarahi menjadi salah satu faktor menurunnya jumlah peserta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Permasalahannya seleksi ini dilakukan saat waktu sekolah, ada beberapa sekolah juga yang saat ini melangsungkan ujian. Kita terkendala disitu,” ujar ketua Askab PSSI Gresik, Totok Basuki, Kamis (02/03/2017).
Totok Basuki menambahkan, tahapan proses seleksi yang dilakukan tak berbeda jauh dengan seleksi calon pemain Timnas U-19 lalu. Proses seleksi pemain akan berlangsung selama dua hari. Pemain yang lolos seleksi hari pertama selanjutkan akan kembali diseleksi keesokan harinya (Jumat, 03/03/2017). Bedanya, pada seleksi calon pemain Timnas U-16 ini, Askab PSSI Gresik akan mengirimkan 10 pemainnya untuk bersaing ditingkat Provinsi pada Sabtu (04/03/2017).
“Masing-masing Askab dan Askot hanya mendapat jatah mengirim 5 pemain untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi, tapi kita kemarin sudah mengajukan untuk mengirim 10 pemain. Semoga ada wakil Gresik yang mampu berbaju Timnas nantinya,” ungkap Totok Basuki.
Sementara itu, Widodo Cahyono Putro yang mengaku diminta langsung oleh ketua Askab PSSI Gresik untuk membantu melihat jalannya proses seleksi mengatakan, kualitas beberapa pemain Gresik yang ada sebenarnya cukup bagus. Namun untuk bersaing di level nasional mereka masih harus kerja keras lagi.
“Ada beberapa pemain yang bisa bersaing untuk masuk Timnas. Tapi tentunya mereka harus mau bekerja keras lagi, soalnya yang ingin masuk Timnas itu kan ada jutaan,” ungkap mantan pemain Petrokimia Putra tersebut. (Efendi/k1)