Ratusan buruh di Gresik melakukan aksi swepping ke sejumlah perusahaan yang ada mereka mengajak buruh lainnya untuk mogok kerja nasional. Rabo (3/10).
Mereka membawa selebaran yang dibagi-bagikan dan bendera Serikat Pekerja, ratusan buruh tersebut meminta pihak perusahaan untuk tidak menghalang-halangi para buruh untuk aksi turun jalan seperti yang didengungkan kaum buruh beberapa waktu lalu. Ainur Rofiq(35) salah seorang buruh PT Elistar Manyar, mengatakan, aksi unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk protes atas sistem kerja outshorcing dan murahnya gaji yang diterima kaum buruh.
“Untuk itu, kami berharap semua buruh yang ada di Gresik untuk bersama-sama turun jalan memperjuangkan tuntutan kita,”katanya. Dari beberapa informasi yang berhasil dihimpun kabargresik.com Aksi Hostum menuntut penghapusan Outshourcing dan upah murah bagi buruh tersebut Rute jalan yang akan dilewati adalah Tlogo Ngipik tempat mereka berkumpul lalu melewati Jl Dr Wahidin Sudiro Husodo, kemudian Jl Mayjend Sungkono, Jl Veteran, Jl Pangsud dan terakhir DPRD Gresik. Untuk mengantisipasi hal – hal yang bisa mengganggu Kamtibmas, Polres Gresik menurunkan ratusan petugas Kepolisian.
Kaur Bin Operasi (KBO) Satlantas Polres Gresik AKP Sujiran mengatakan, untuk mengntisipasi kepadatan lalu lintas yang disebabkan aksi Ribuan Buruh tersebut pihak kepolisian dan Dalmas menyiagakan petugas di Titik Rawan.”Seperti di traffic light dan jalan- jalan protokol serta Daerah Industri,”katanya. Hingga berita ini diunggah, ribuan buruh mulai bergerak dan menswepping setiap pabrik yang dilewatinya.(Mas)
Editor: Sutikhon