Girimu.com-Karakter merupakan sifat yang selalu dikagumi menjadih tanda-tanda kebaikan, kebajikan dan kematangan moral seorang.
Sedangkan pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar, terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi seseorang membangun karakter pribadi sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun cara membangun karakter yaitu dengan memberikan contoh yang baik, menyelipkan pesan moral di setiap langkah, memberikan penghargaan atau apresiasi, bersikap jujur dan terbuka, mengajarkan sopan santun juga memberikan inspirasi.
Agar mampu mengendalikan diri, maka butuh sebuah proses berlatih yakni membiasakan nilai-nilai baik untuk dijalankan dan menjauhi nilai-nilai yang dilarang. Sebab terbiasa berproses, seseorang akan mampu mengendalikan dirinya dengan baik.
Puasa Ramadhan merupakan salah satu role model pendidikan karakter yang patut dioptimalkan. Ibadah puasa memberikan edukasi positif bagi sikap keberagamaan (religiusitas) dan keteladanan dan dukungan masyarakat lingkungannya.
Puasa juga sebagai proses penempaan Allah swt kepada manusia dalam sebuah madrasah Ramadhan agar kemudian bisa menjadikan seseorang mendapatkan karakter baik. Sebab kegiatan didalamnya merupakan kegiatan ibadah yang tanpa diminta atau diperintah orang tersebut akan mengerjakannya dengan tulus ikhlash.
Sebagai bukti bahwa bulan yang lebih baik dari seribu bulan ini menumbuhkan karakter positif kepada manusia adalah sebagaimana kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan di bulan Ramadhan.
Ketika sholat malam atau tarawih, semua masjid dan musholla full para jamaah, mereka menunaikan ibadah tersebut tanpa diundang apalagi di minta atau suruh. Dengan percaya diri dan rasa ikhlas mereka berbondong-bondong menuju masjid dan musholla untuk menunaikan kewajibannya.
Tadarus atau membaca Alquran sampai khatam beberapa kali sebulan. Kecil besar, tua muda, laki perempuan semuanya mempunyai ghirah bertadarus Alquran. Musholla atau masjid penuh dengan mereka yang bertadarus Alquran. Itupun kadang sampai larut malam baru selesai.
Di bulan Ramadhan, jumlah masyarakat yang mengeluarkan zakat, infaq, dan shodaqoh volumenya lebih banyak dibandingkan di luar bulan Ramadhan.
Rata-rata masjid kebanjiran makanan dan minuman dari masyarakat untuk mereka yang ingin berbuka puasa.Bahkan beberapa organisasi atau kelompok masyarakat tertentu mengadakan bagi-bagi takjil.
Ada juga dari perseorangan mengadakan buka bersama dengan koleganya yang bersumber dari dana pribadi, dan banyak sekali kegiatan yang bersifat sama.
Banyak lagi kegiatan positif lainnya yang menggerakkan hati untuk melakukannya tanpa ada perintah. Ini menunjukkan bahwa bulan ramadhan bisa dijadikan contoh sebagai Role model Pendidikan karakter.
Penulis: Nurkhan
Kepala MI. Muhammadiyah 2
Campurejo Panceng
Sumber berita ini dari girimu.com