Pulau Bawean akan dikenalkan dengan program Work From Bawean oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Hal ini merupakan upaya membangkitkan nadi ekonomi warga.
Untuk tahap awal, Bupati Yani meminta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) bisa memulai dengan bekerja di wilayah yang berjuluk pulau puteri ini.
“Jadi kalau Pak Luhut (Menko Investasi) punya gagasan Work From Bali, kami gagas Work From Bawean,” katanya usai mengunjungi Wisata Pantai Selayar di Kecamatan Sangkapura, Rabu (9/6/2021).
Dikatakan Yani, Pulau Bawean memiliki potensi besar khususnya destinasi pariwisata alam, kemudian juga ada potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Kalau hotel dan penginapan disini penuh ada pengunjung maka pedagang oleh-oleh juga dapat untung, tiket kapal juga terjual, maka perekonomian akan tumbuh,” ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Gresik ini menambahkan setelah mengajak para OPD bisa bekerja dari Bawean, maka siswa-siswi yang hendak studi tour bisa berkunjung.
“kita maksimalkan dari pengunjung lokal. Nanti Kepala OPD bisa kerja dan monitor layanan di kepulauan, siswa dari Gresik bisa berwisata di sini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agustin Halomoan Sinaga menyatakan potensi pariwisata di Pulau Bawean sangat besar.
“Selain Pantai Selayar, ada Gili Noko ada juga Mangrove Hijau Daun dan banyak lagi wisatanya. Tentu akan kita dukung potensi ini,” ujarnya.
Sinaga menuturkan untuk mewujudkan kemajuan sektor wisata, dirinya bakal berkolaborasi dengan dinas perhubungan terkait transportasi perintis jalur darat maupun laut.
“Intinya untuk memajukan wisata di Bawean ini harus berkolaborasi, baik pokdarwis, kepala desa serta pihak terkait, utamanya Dishub yang akan mewujudkan transportasinya,” tutupnya menanggapi ide Bupati Gresik menggaungkan Work From Bawean (tik)