Jembatan Sembayat Manyar Gresik kembali dijadikan tempat bunuh diri. Kali ini seorang warga Tanjung Wedoro Mengarih bernama Ahmad Farid (47) diduga bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Sembayat, Gresik, Jumat (24/7/2020) siang.
Di atas jembatan itu terdapat sepeda motor Honda Beat warna biru putih. Diduga milik pria yang sengaja ditinggalkan di lokasi tersebut.
Kejadian itu membuat puluhan warga berdatangan ke lokasi. Melihat kondisi bengawan. Sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Bungah dan Polsek Manyar juga datang ke lokasi.
“Yang melompat laki-laki dan sempat minta tolong,” ujat Aiptu Hery anggota Polsek Manyar saat di lokasi.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.
Kendaraan yang ditinggalkan diamankan oleh polisi. Sejumlah petugas dan warga masih memadati lokasi di atas jembatan penghubung Bungah – Manyar tersebut.
Baca Juga :Menakar Netralitas NU Dalam Pilkada Gresik
informasinya yang dikumpulkan dilapangan lelaki yang melompat ke Sungai Bengawan Solo itu diljngkinkan bernama A Farid (47), suami Khariroh. Sejak pagi tadi pria itu sudah tidak bisa dihubungi oleh keluarganya.
“Mulai jam 08.00 WIB tadi sempat ditelfon anaknya tapi tidak aktif. Tidak lama kemudian mendapat informasi ada yang bunuh diri menggunakan motor milik orang tuanya,” ujar Kepala Desa Tajung Widoro Mastain, Jumat (24/7/2020).
Identitas korban dimetahui dari sepeda motor Honda Beat nopol W 3820 JF dalam kondisi terkunci yang tergeletak di atas jembatan.
Mastain menyebutkan, kemungkinan besar yang melompat ke Bengawan Solo itu adalah Farid. Sebab, tidak ada lagi yang menggunakan kendaraan itu.
“Dia (Farid, Red) tinggal di kos wilayah Kecamatan Bungah,” ungkapnya.
Saat ini Polisi Air Polres Gresik telah melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet di daerah perairan Sungon legowo. (Tik)
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow