Prabowo Subianto berjanji tidak akan menjual BUMN. Menurutnya, BUMN adalah aset rakyat dan merupakan pertahanan ekonomi rakyat yang tangguh. Apalagi, Undang-Undang Dasar 45 mengamanatkan pemanfaatan sumberdaya Alam untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Hal tersebut di sampaikan Prabowo Subianto dalam acara dialog bersama ratusan simpatisan di Balai Klinik Bisnis Gresik desa Bunder Cerme (24/06/2009). Menurut Prabowo, upaya menjual BUMN adalah bukti kepanikan penganut system ekonomi kapitalis yang gagal dalam mensejahterakan rakyat. “Itu adalah bagian dari kepanikan mereka setelah gagal dalam mensejahterkan rakyat” Pekiknya. (videonya lihat disini)
Menurut Prabowo, di Negara dengan ekonomi maju seperti Singapura misalnya, 70 persen perusahaan di sana masih berbentuk BUMN.
Dalam kesempatan ini, Prabowo kembali mensosialisasikan program ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan alam yang ada untuk kesejahteraan bersama
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam acara yang di hadiri ratusan kader PDIP dan Partai Gerinda tersebut, mantan Denjen Kopassus itu juga berjanji akan akan menghapus sistem kerja outsourching bagi para buruh, karena di nilai tidak sesuai dengan semangat UUD 45. “ Kami adalah satu-satunya pasangan Capres/Cawapres yang menandatangani kontrak di depan para buruh untuk menghapus system kerja outshourching”. Tambah Prabowo.