Kabargresik_ Banjir memang menjadi persoalan tersendiri bagi warga sekitar Kali lamong, setelah Balongpanggang dan Benjeng air mulai surut, kini air bergerak ke timur dan menggenangi beberapa desa di Kecamatan Cerme, minggu (21/12).
Dari pantauan tim BPBD Kabupaten Gresik ada sekitar 7 desa di Cerme dan 1 desa di Kecamatan Menganti yang terendam banjir yaitu Suko Anyar, Dampaan, Cerme kidul, Iker Iker, Morowudi, Gurang Anyar, Dungus, sedangkan 1 desa di Menganti adalah Desa Boboh.
Desa terparah yang terendam banjir adalah Desa Iker Iker, meskipun air terlihat sudah mulai surut tapi ketinggian air masih sekitar 1 meter.
Saat ini tim BPBD Kabupaten Gresik dan Dinas Sosial memindahkan posko 2 di Kecamatan Benjeng ke kantor Kecamatan Cerme, ini dikarenakan Banjir di Kecamatan Benjeng sudah surut.
“Kita harus tanggap dengan apa yang dibutuhkan korban banjir, hari ini kita sudah mencoba mengevakuasi korban mendistribusikan nasi bungkus dan mie instan ke desa desa yang terendam banjir” kata Minhad Kabid Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Gresik.
Jayin kordinator MDMC Muhammadiyah yang dari kemarin membantu BPBD menangani korban banjir mengatakan korban banjir harus cepat mendapatkan penanganan.
“Kita tadi langsung mengevakuasi korban, termasuk ada bayi yang harus kita evakuasi ke tempat yang aman” kata Jayin.
Jayin juga menambahkan bahwa Benjeng sudah mulai surut jadi dia dan anggotanya pindah ke Cerme “Benjeng surut, mulai tadi malam kita sudah geser kesini tapi masih ada anggota yang kita tinggal disana” tambah Jayin.
Beberapa hari ini relawan terlihat di lokasi Banjir, selain MDMC Muhammadiyah yang membantu dari kemarin terlihat juga anggota PPM dan aktivis mahasiswa PMII yang membantu mendistribusikan logistik ke korban banjir.(ghofar)
Editor: sutikhon