Oleh: Rosalina Novianti Safitri
Teknologi AI merupakan teknologi yang sangat berkembang pesat di era ini, kita bisa melakukan banyak hal menggunakan AI. Dimulai dari menciptakan suatu gambar, video, tulisan, karya, bahkan bisa menggantikan tugas manusia untuk menggeser posisi manusia sebagai pelakon di masyarakat. Salah satu contohnya, kita sudah tidak perlu lagi memerlukan SDM yang bekerja di bagian kasir, karena dengan menggunakan AI manusia sudah bisa melakukan transaksi pembayaran menggunakan secara online.
Penyalahgunaan AI sendiri banyak terjadi di sekitar kita, salah satunya yang masih hangat diperbincangkan hingga saat ini, yakni aksi dari pemuda asal Gresik, Jawa Timur yang membuat kehebohan warga Gresik dan sekitarnya. Diketahui, remaja pria tersebut berinisial ARB yang masih berusia 18 tahun, baru saja lulus dari pendidikan menengah atasnya yang saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian di Gresik.
Berita ini awal mula terkuak karena pelaku mengedit beberapa foto teman sekolahnya menggunakan AI menajdi foto yang berbau vulgar, lalu pelaku memposting foto tersebut di salah satu aplikasi media sosial X yang di akunnya sendiri dalam mode public atau tidak di privasi. Hal tersebut membuat banyak orang bisa melihat dan mengakses foto tersebut dengan mudah. Korban yang mengetahui hal tersebut langsung membuat laporan di Polres Gresik setempat.
Pelaku telah menerima tiga kali panggilan dari pihak kepolisian tapi tidak ada satupun panggilan yang ditanggapi oleh ARB. Oleh karena itu, Komang Andhika Hdaitya Prabu selaku Kanit Tipidter Satreskrim Polda Gresik telah mengatakan bahwa pihaknya melakukan penjemputan secara paksa terhadap ARB di salah warkop di Gresik.
Komang menjelaskan, bahwa untuk saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan dan pengamanan barang bukti. Barang bukti yang dikantongi sudah ada berupa para korban pengeditan foto vulgar tersebut, dan juga akun pribadi ARB yang dipergunakan untuk memposting foto vulgar tersebut.
Terdapat juga pihak yang mengatakan, bahwa pelaku melakukan hal tersebut karena motif dendam kepada sang mantan, yang akhirnya menggunakan foto teman mantannya untuk dijadikan sebagai pengeditan foto vulgar tersebut.
Bahkan terdapat oknum yang mengatakan juga bahwa pelaku nya tidak hanya ARB saja, tapi ada beberapa pelaku namun kebetulan hanya ARB saja yang masih ditangkap. Hal tersebut menjadi tugas tersendiri untuk pihak Polres Gresik mencari tau akan hal tersebut.
Adanya kasus seperti ini, mengingatkan bahwa kita harus tetap berhati-hati sebagai pengguna social media untuk tidak sembarangan memposting foto pribadi kita agar tidak mudah banyak orang memanfaatkan foto kita. Dan kita juga harus bisa selalu menggunakan teknologi yang ada dengan baik. Tidak dengan menggunakannya untuk hal-hal yang merugika banyak orang.
Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik