Kabargresik.com – Genap sepekan meninggalnya 6 santri Pondok Pesantren mambaus Sholihin saat melaksanakan kegiatan outbond di bekas galian C desa Suci Manyar. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik AKP Adam Purbantoro mengatakan akan serius mendalami kasus tersebut.
“Untuk sementara ini pemeriksaan saksi-saksi masih ditangani polsek Manyar. Paling lambat nanti malam (hari ini) pelimpahan berkas dilakukan dan akan kami tangani” katanya usai mengikuti apel Kesetiaan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Pemkab Gresik. Jumat (26/05)
- Seperti diberitakan sebelumnya, pada (18/05) sebanyak 265 santri Ponpes Mambaus Sholihin mengikuti Kegiatan outbond yang merupakan kegiatan akhir sekolah. Namun naas, 6 siswa lainnya tenggelam di lokasi outbond yang dipusatkan di bekas galian C desa Suci kecamatan Manyar Gresik.
Lebih lanjut, ketika ditanya terkait pasal yang disangkakan tentang kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya seseorang. Adam menjelaskan akan memeriksa kembali Berkas untuk mengetahui jika ada indikasi kelalaian dalam kegiatan tersebut.
“Berkas akan kita cek Kembali. Apakah kegiatan tersebut ada indikasi kelalaian, Karena indikasi lalai itu harus mengakibatkan korban langsung meninggal. Bahkan, jika diperlukan akan kami gelar perkara ulang walaupun sudah dilakukan 4 kali oleh polsek” ujar Adam. (Akmal/k1)