Kabargresik_ Terbukti melakukan tindak pidana pengeroyokan terdakwa Kholilul Ilmi (35) dan Muhamad Alis Mukhlasin (31) kakak beradik keduanya warga Desa Leran kecamatan Manyar hanya di vonis 5 bulan penjara oleh Majelis Hakim yang diketuai Heriyanti.
Vonis tersebut jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Aris Fajar Julianto yang menuntut kedua terdakwa dengan hukuman 1 tahun penjara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam amar putusannya, Majelis Hakim menilai bahwa kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana secara terang-terangan dan dengan tenaga bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakitkan luka pada saksi korban.
“Kedua terdakwa melanggar pasal 170 KUHP. Menjatuhkan pidana penjara selama 5 bulan , ” terang Heriyanti saat membacakan putusan.
Atas vonis ini kedua terdakwa melalui kuasa hukumnya menyatakan pikir- pikir. Sedanga kan jaksa Aris Fajar Juliyanto menyatakan banding.
“Karena putusan kurang dari separoh tuntutan, maka kami harus melakukan upaya banding,” tegasnya.
Seperti diberitakan, kedua terdakwa di seret ke meja hijau oleh jaksa Aries karena telah melakukan tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakitkan luka pada saksi korban.
Kedua terdakwa yang mengatur jalan atau dengan istilah polisi cepek ini pada hari Selasa tanggal 16 Juni 2015 sekira pukul 12.30 Wib bersama-sama telah melakukan penganiayaan pada saksi korban yang mengakibatkan luka. (Rohim/k1)