PKK Olah Pangan Holtikultura

- Editorial Team

Rabu, 27 Juli 2011 - 07:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat ini makan sayur dan buah bagi anak-anak kita merupakan makanan yang di anggap aneh dan tak di sukai, padahal asupan gizinya lebih tinggi. Kondisi ini yang harus mendapat perhatian khusus bagi ibu-ibu, mereka lebih tertarik dengan makanan import yang terkadang memberikan efek samping di kemudian hari. Untuk mengatisispasi hal tersebut, ibu-ibu TP PKK kab Gresik mengadakan pelatihan tehnologi tepat Guna (TTG) cipta olahan pangan berbahan dasar hortikultural unggulan lokal dan pengemasan yang diikuti sekitar 50 peserta TP PKK kecamatan dan desa di Kantor PKK Kab Gresik tadi pagi rabu (27/7).

etua TP PKK Kab Gresik Hj. Maria Ulfa Sambari halim radianto menjelaskan bahwa sudah saatnya kita mengubah pola pikir masyarakat kalau ngak makan nasi berarti belum makan, padahal apayng di makan berupa kue maupun makanan kecil lainya bahannya juga berasal dari beras. Apalagi saat ini pembuatan kue tidak harus menggunakan beras. Berkat inovatif dan kreasi para ibu-ibu, Puding saja bisa di buat dengan bahan sayuran dan buah.
Manfaatkan bahan-bahan hortikultura yang murah dan mudah di dapat di sekitar kita dalam berivovasi membuat jajanan atau makanan. Selain murah harganya dan mudah di dapat, bahan hortikultura juga mempunyai kandungai gizi yang besar. Selain itu dalam pengemasannya harus lebih baik dan profesional, jangan kalah dengan kemasan makanan import, karena dengan kemasan yang baik dan menarik, saya yakin masyarakat akan tertarik. Ibu-ibu harus bisa mengembangkan kreatifitas yang dulu tidak mempunyai nilai jual, dengan rasa enak dan kemasan yang baik maka akan meningkatkan nilai jual, karena dengan kemasan yang baik, dapat mempengaruhi pembeli. Jelas istri Bupati.
Beliau mengajak peserta pelatihan agar mengikuti dengan baik dan benar,karena tujuan pelatihan ini selain meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, juga bisa sebagai tambahan pendapatan keluarga.
Dalam pelatihan tersebut ibu-ibu di berikan pengetahuan berupa pembuatan puding dengan bahan dasar sayuran dan buah, serta makanan atau kue kering dengan bahan dasar tepung ketela pohong, garut, gembili dll. (dwi)
Baca Juga :  GU Cukur Persis 4-0
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik Bekuk Komplotan Curanmor di Jalan Panglima Sudirman
Kecelakaan di Jalan Raya Sukomulyo, Seorang Pesepeda Meninggal Dunia
Lazisnu Sidomulyo Salurkan 225 Paket Sembako, Tebar Berkah Ramadan
GBI Rock Gresik Tebar 300 Takjil dan Nasi Bungkus, Wujudkan Toleransi di Bulan Ramadan
Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan
Wagub Emil Dardak Tinjau Pengungsi Banjir Boboh, Buka Puasa Bersama Warga
Nelayan Temukan Mayat Pria Mengapung di Muara Bengawan Solo Gresik
Anggota DPR RI Nila Yani Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bengawan Solo di Gresik
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 23:57 WIB

Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik Bekuk Komplotan Curanmor di Jalan Panglima Sudirman

Minggu, 9 Maret 2025 - 15:35 WIB

Kecelakaan di Jalan Raya Sukomulyo, Seorang Pesepeda Meninggal Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 21:38 WIB

Lazisnu Sidomulyo Salurkan 225 Paket Sembako, Tebar Berkah Ramadan

Kamis, 6 Maret 2025 - 19:52 WIB

GBI Rock Gresik Tebar 300 Takjil dan Nasi Bungkus, Wujudkan Toleransi di Bulan Ramadan

Rabu, 5 Maret 2025 - 18:44 WIB

Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan

Berita Terbaru

Kriminal

Geger! Penemuan Kerangka Manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah

Selasa, 11 Mar 2025 - 00:11 WIB

Muhammadiyah Gresik

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Senin, 10 Mar 2025 - 06:15 WIB

Muhammadiyah Gresik

PKDA SD Almadany: Pesantren Kilat yang Menanamkan Disiplin dan Nilai Keislaman

Minggu, 9 Mar 2025 - 21:13 WIB