Kabargresik_ Tiga orang pekerja dilarikan dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Graha Husada Petrokimia Gresik Jum’at (21/3/2014). Ketiganya langsung menjalani penanganan medis setelah wajahnya diserang api.
Humas PT Petrowidada, Yunus Furqoni saat dikonfirmasi mengatakan PT Anugera Inti Gema Nusa merupakan satu perusahaan dengan PT Petrowidada. Yunus juga menjelaskan terjadinya ledakan usai ketiga pekerja melakukan pengisian bahan bakar.
“Ketiga korban usai melakukan pengisian bahan bakar Bio Diesel ke Kapal MT Tirtasari, namun saat melakukan blowing atau menyedot sisa Bio Diesel yang tercecer, tiba-tiba terjadi ledakan” jelas Yunus.
Di samping itu, menurut Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Ayub Diponegoro Azhar mengatakan dari Tim Identifikasi Polres Gresik, muncul tanda-tanda jika terjadinya ledakan disertai percikan api itu ditengarai akibat ketiga korban teledor dan keluar dari standar yang sudah ditentukan.
“Diduga ketiga korban itu lupa menarik saluran injek dan tidak segera memasang tutup pipa lalu mengakibatkan munculnya tekanan kuat hingga terjadilah sebuah ledakan” Ungkap Ayub kepada awak media.
Meski demikian, Ayub menambahkan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengembangan dengan memintai keterangan saksi. Polisi juga memasang garis polisi di Kapal MT Tirtasari yang bersandar di dermaga pelabuhan petrokimia gresik.
Sayangnya, saat sejumlah awak media hendak melakukan peliputan kondisi ketiga korban yang mendapatkan perawatan khusus di RS. Graha Husada Kompleks Perumahan Petrokimia Gresik di Jl. A Yani Gresik itu, pihak manajemen rumah sakit hanya mengizinkan awak media mengambil gambar suasana rumah sakit dan ruang lobi rumah sakit.
Meski berkali-kali awak media meyakinkan hanya perlu mengambil proses perawtan dari luar ruang inap, namun dengan nada merendah pihak manajemen tidak dapat memberikan izin dengan alasan kondisi korban yang dirawat itu masih belum bisa ditemui lantaran menjaga agar pasien tetap dalam keadaan steril. (Chidir).
Editor: sutikhon