kabargresik.com – PT Petrokimia Gresik (PG) meraih Juara II kategori Korporasi BUMN untuk program Petropreneur dalam ajang Indonesia Public Relations Awards & Summit (IPRAS) ke-5 tahun 2016. Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan diterima oleh Sekretaris Perusahaan PG Wahyudi di Semarang, Rabu (31/8).
IPRAS merupakan wahana apresiasi bagi praktisi kehumasan di Indonesia yang digelar oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS). Tahun ini SPS memberikan penghargaan kepada program kehumasan inspirasional dengan tema “Karya Inspirasional untuk Bangsa”. Acara ini dihadiri sejumlah tamu kehormatan, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Dewan Pers Stanley Adi Prasetyo, dan Rektor Universitas Diponegoro Yos Johan Utama.
Sekretaris Perusahaan PG Wahyudi menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pihak eksternal terhadap kampanye yang dilakukan oleh Departemen Humas PG (PR Campaign) untuk program Petroprenuer, yaitu program pembinaan koperasi karang taruna yang berada di desa/kelurahan wilayah sekitar perusahaan.
Program ini terbukti mampu menjadi lokomotif yang membawa berbagai inspirasi dan perubahan, baik secara sosial maupun ekonomi, khususnya bagi pengurus dan anggota koperasi serta masyarakat sekitarnya.
“Alhamdulillah, setelah melewati berbagai tahap seleksi oleh dewan juri, program Petropreneur berhasil menjadi salah satu program inspiratif yang memiliki dampak luas terhadap masyarakat,” ujar Sekretaris Perusahaan PG Wahyudi.
Lebih lanjut Sekretaris Perusahaan PG Wahyudi menyatakan bahwa sejauh ini ada empat unit koperasi yang dibina oleh PG. Pembinaan dilakukan sejak dari nol hingga berkembang seperti saat ini. Bergerak di berbagai bidang usaha, kini mereka beromzet puluhan bahkan ratusan juta rupiah per bulannya.
Keempat koperasi ini adalah Koperasi Tunas Harapan di desa/kel Tlogopojok. Koperasi yang dibina PG sejak 2013 ini bergerak di bidang jasa tenaga kerja, pembuatan kain majun, plat nomor, dan pagar. Total omzetnya rata-rata Rp 15 juta per bulan.
Kedua, Koperasi Pemuda Gangsar di desa/kel Roomo. PG membina koperasi ini sejak 2014, bergerak di bidang jasa tenaga kerja dan katering dengan omzetnya mencapai Rp 200 juta per bulan.
Ketiga, Koperasi Cinta Indonesia di desa/kel Ngipik. PG membina koperasi ini sejak 2015, bergerak di bidang konveksi, digital printing, sablon, dan periklanan. Omzetnya mencapai
Rp 29 juta per bulan.
Terakhir, Koperasi Mitra Jaya di desa/kel Lumpur. Koperasi ini dibina sejak 2015 dan bergerak di bidang tenaga kerja, katering, konveksi, jualan pulsa, serta jasa pengurusan pajak, dengan omzet rata-rata Rp 40 juta per bulan.
“Kami akan terus meningkatkan pembinaan kepada masyarakat sekitar perusahaan dengan tujuan agar dampaknya dapat dinikmati oleh khalayak yang jauh lebih luas lagi,” tutup Sekretaris Perusahaan PG Wahyudi.