Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Industri Hijau 2024, Komitmen Kurangi Emisi dan Hemat Energi

- Editorial Team

Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, memberikan apresiasi kepada Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia, atas komitmennya dalam penerapan industri hijau. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024 yang berlangsung di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengungkapkan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, program industri hijau telah menjadi instrumen penting bagi daya saing produk yang dihasilkan perusahaan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah, komitmen kami dalam menjalankan industri hijau mendapat apresiasi dari Menperin Bapak Agus Gumiwang. Penghargaan ini semakin memperkuat tekad kami untuk terus mengurangi emisi industri, menghemat energi, serta mengadopsi teknologi ramah lingkungan,” ujar Dwi Satriyo saat ditemui di Gresik, Senin (30/9/2024).

Petrokimia Gresik, lanjut Dwi Satriyo, telah menerapkan sejumlah program dalam rangka transformasi industri hijau. Program-program tersebut mencakup efisiensi energi, pengelolaan limbah yang sesuai dengan regulasi pemerintah, penghematan air, program dekarbonisasi, hingga inovasi seperti smart eco green warehouse dan penggunaan kendaraan listrik.

Baca Juga :  Innovations in Business Models: Disruptive Technologies and Emerging Trends

“Kontribusi nyata kami juga tampak dalam hasil yang terukur, seperti penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 719.932,03 ton CO2 per tahun dan efisiensi energi senilai Rp41 miliar per tahun,” tambahnya.

Berhasil Menghemat Air

Petrokimia Gresik juga berhasil menghemat penggunaan air sebesar 2.960.360 m3 per tahun, serta mengoptimalkan pemanfaatan limbah sebesar 1.609.000 ton per tahun. Produk Urea Petrokimia Gresik bahkan telah mendapatkan Environmental Product Declaration (EPD), menegaskan kualitasnya sebagai produk ramah lingkungan.

“Keberhasilan kami dalam mendapatkan Proper Emas tiga kali berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan,” ujar Dwi Satriyo.

Di ajang AIGIS ini, Petrokimia Gresik memperoleh penghargaan Industri Hijau untuk komoditas Amonia, Pupuk Urea, Pupuk SP-36, dan Pupuk Amonium Sulfat (ZA).

Baca Juga :  Kabargresik.com Raih Jatim Media Innovation Awards 2024

Karyawan Gen Z

Dwi Satriyo menambahkan bahwa capaian ini tidak lepas dari dukungan karyawan yang mayoritas berasal dari generasi milenial dan Gen Z, yang dinilai memiliki semangat perubahan dan kepedulian tinggi terhadap lingkungan.

“Sebanyak 90 persen karyawan Petrokimia Gresik saat ini adalah milenial dan Gen Z. Mereka sangat agile dan memiliki kesadaran tinggi untuk perubahan yang lebih baik. Ini menjadi katalis bagi kami dalam mengelola perusahaan dengan wawasan lingkungan,” ungkapnya.

AIGIS 2024 merupakan ajang perdana yang digelar Kementerian Perindustrian, dengan tujuan memperkuat komitmen nasional dalam mengurangi emisi industri, mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan, dan menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan. Perusahaan-perusahaan yang menerima penghargaan ini diharapkan bisa menjadi teladan bagi industri lainnya di Indonesia.

sumber berita ini dari bisnisgresik.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KKP Bekukan Izin 11 Kapal di Laut Arafura, Diduga Terlibat Transhipment Ilegal
PT Freeport Indonesia Percepat Perbaikan Smelter di Gresik, Gunakan Pesawat Kargo Antonov
Petrokimia Gresik Tebar Berkah Ramadan, Salurkan Bantuan Rp682,5 Juta untuk 139 Lembaga
Polres Gresik Sidak SPBU, Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar
Sidang Gugatan Pemutusan Pasokan BBM SPBU Golokan Memanas, Saksi Ungkap Fakta Baru
Lahan Mangrove Di Gresik Makin Menyempit PT Freeport Indonesia Tanam 50 Ribu Mangrove
Cargill Gandeng Remaja Putri Gresik untuk Cegah Stunting melalui Program “Youth Speak Up”
Petani Petisari Gresik Sukses Panen Raya dengan Sistem SLPHT, Diharapkan Meningkatkan Kemandirian Pertanian
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 07:05 WIB

KKP Bekukan Izin 11 Kapal di Laut Arafura, Diduga Terlibat Transhipment Ilegal

Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:05 WIB

PT Freeport Indonesia Percepat Perbaikan Smelter di Gresik, Gunakan Pesawat Kargo Antonov

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:06 WIB

Petrokimia Gresik Tebar Berkah Ramadan, Salurkan Bantuan Rp682,5 Juta untuk 139 Lembaga

Rabu, 5 Maret 2025 - 16:42 WIB

Polres Gresik Sidak SPBU, Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar

Jumat, 28 Februari 2025 - 11:21 WIB

Sidang Gugatan Pemutusan Pasokan BBM SPBU Golokan Memanas, Saksi Ungkap Fakta Baru

Berita Terbaru

PEMERINTAHAN

Ratusan Warga Gresik Serbu Loket Pendaftaran Mudik Gratis 2025

Rabu, 12 Mar 2025 - 06:13 WIB