Petrokimia Gresik Ciptakan Nilai Tambah Rp381,1 Miliar Lewat Inovasi, Bukti Budaya Inovasi Semakin Kuat

- Editorial Team

Kamis, 6 Juni 2024 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong budaya inovasi. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian nilai tambah atau value creation sebesar Rp381,1 miliar di tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 37% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp277,9 miliar.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengungkapkan bahwa peningkatan ini menjadi indikator semakin baiknya kualitas inovasi di Petrokimia Gresik. “Keterlibatan karyawan yang semakin tinggi dalam inovasi juga menjadi faktor pendukung utama. Ini menunjukkan bahwa inovasi mampu menjadikan Petrokimia Gresik semakin kompetitif,” ujar Dwi Satriyo.

Komitmen Petrokimia Gresik dalam mendorong budaya inovasi terlihat dari tingginya partisipasi karyawan. Pada tahun ini, tercatat 95% karyawan terlibat dalam kegiatan inovasi, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 91%. Hal ini juga terlihat dari jumlah gugus inovasi yang ikut berkompetisi dalam Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) Ke-XXXVIII, yaitu sebanyak 1.943 gugus, meningkat 22% dibandingkan tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Budaya inovasi Petrokimia Gresik tidak hanya terbatas pada lingkup perusahaan, tetapi juga merambah ke Petrokimia Gresik Group dan Yayasan Petrokimia Gresik. Terbukti, sebanyak 20 gugus inovasi terbaik dari anak perusahaan dan yayasan turut berkompetisi dalam KIPG tahun ini.

Baca Juga :  Karyawan PG Mogok 70M Kerugian Perhari

“Kami mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak dalam membangun budaya inovasi. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi sudah menjadi budaya di lingkungan Petrokimia Gresik Group dan Yayasan Petrokimia Gresik,” tandas Dwi Satriyo.

Semangat “Petromanji”: Majunya Karyawan Jelajah Inovasi

KIPG tahun ini mengangkat konsep “Petromanji”, akronim dari Majunya Karyawan Jelajah Inovasi. Konsep ini terinspirasi dari film “Jumanji” yang menceritakan tentang petualangan penuh tantangan.

“Inovasi terlahir dari adanya semangat dan kemauan untuk mencoba hal-hal baru, berani melangkah, menyelesaikan berbagai tantangan dengan hal baru,” jelas Dwi Satriyo.

Inovasi sebagai Kunci Keberlanjutan Perusahaan

Di tengah ketatnya persaingan pasar dan perkembangan teknologi yang pesat, Dwi Satriyo menegaskan bahwa inovasi adalah kunci untuk keberlanjutan perusahaan. “Inovasi adalah keharusan di dunia yang semakin kompetitif. Dan yang menjadi pembeda antara leader dan follower adalah inovasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dwi Satriyo menambahkan, “Inovasi di Petrokimia Gresik sudah menjadi DNA dan budaya. Sudah 38 tahun kita menggelar konvensi inovasi ini. Dampak akhirnya akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.”

Baca Juga :  Asa Petro Dibulan Penuh Berkah

Prestasi Gemilang Petrokimia Gresik

Komitmen Petrokimia Gresik dalam inovasi juga diakui melalui berbagai prestasi yang diraih, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pada ajang Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI), Petrokimia Gresik mendapatkan Juara 1 Kategori Growth, Juara 2 Kategori Sustainability, dan 1 Best Performance.

Di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN), Petrokimia Gresik dan group mendapatkan 13 Diamond (Penghargaan Tertinggi), 11 Platinum, 2 Gold, 2 Most Favorite, 6 Best Presentation, dan 6 Best Performance. Sedangkan di ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC), Petrokimia Gresik meraih 13 Excellent (Penghargaan Tertinggi) dan 2 Best Presentation.

Pencapaian Petrokimia Gresik dalam inovasi ini patut diapresiasi. Budaya inovasi yang kuat dan partisipasi aktif seluruh karyawan menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan. Inovasi terbukti mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing perusahaan, serta memberikan kontribusi positif bagi program Ketahanan Pangan Nasional. (Tiko)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hasil Pemeriksaan Forensik Ungkap Luka pada Korban Dugaan Kekerasan di Gresik
Gresik United Taklukkan Persekat Tegal, Djajang Nurjaman Apresiasi Kerja Keras Pemain
Kecelakaan di Duduksampeyan: Pengendara Motor Meninggal Dunia di Tempat
Kacang Nepo: Produk Unggulan Desa Nepo yang Makin Mendunia
Ular Corros 1,5 Meter Ditemukan di Perumahan Giri Asri, Gresik
Jari Bengkak, Ibu Rumah Tangga di Gresik Minta Bantuan Damkar untuk Lepas Cincin
Warga Golokan Kecelakaan di Jalan Raya Gumeng Gresik, Penumpang Motor Tewas di Tempat
Ekskavator Terperosok ke Anak Kali Lamong di Cerme, Gresik: Proses Evakuasi Sebabkan Kemacetan Panjang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:09 WIB

Hasil Pemeriksaan Forensik Ungkap Luka pada Korban Dugaan Kekerasan di Gresik

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:44 WIB

Gresik United Taklukkan Persekat Tegal, Djajang Nurjaman Apresiasi Kerja Keras Pemain

Senin, 20 Januari 2025 - 18:47 WIB

Kecelakaan di Duduksampeyan: Pengendara Motor Meninggal Dunia di Tempat

Senin, 20 Januari 2025 - 06:46 WIB

Kacang Nepo: Produk Unggulan Desa Nepo yang Makin Mendunia

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:47 WIB

Ular Corros 1,5 Meter Ditemukan di Perumahan Giri Asri, Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Serunya Outdoor Learning SD Almadany di Museum Sunan Giri Gresik

Selasa, 21 Jan 2025 - 15:33 WIB