kabargresik.com – Guna meningkatkan daya saing dan mendukung penuh upaya pemerintah dibidang pendidikan tentang mencetak tenaga kerja terampil, PT. Petrokimia Gresik menyerahkan bantuan peralatan bantuan peralatan workshop pengelasan kepada 7 SMK di propinsi Jawa timur.
Beberapa peralatan pengelasan yang diserahkan adalah 1 unit diesel genset, 8 unit welding trafo machine, 100 meter roll kabel, 4 unit cutting grind machine, 8 unit hand grind machine, 100 unit meter roll cable, 5 unit avron (body safety) dan sebagainya.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT. Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi mengatakan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan tindak lanjut atas instruksi presiden RI No. 9/2016 tentang revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan.
“Instruksi presiden kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU lima kementrian, salah satu MoU tersebut menyebutkan bahwa pihak industri menyediakan workshop dan infrastruktur pendukung pendidikan kejuruan” ujar Rahmad Pribadi, usai penyerahan bantuan peralatan workshop pengelasan di SMK PGRI Gresik, Senin (6/3)
Selain memberikan alat workshop pengelasan di SMK PGRI Gresik, PT. Petrokimia Gresik jua menyalurkan bantuan yang sama kepada SMK Yasmu Manyar, SMKN 1 Cerme, SMKN 1 Driyorejo, SMKN 3 Surabaya, SMKN 2 Bojonegoro dan SMKN 1 Sidoarjo.
Baca Juga: Voli Petro Menang Mudah Atas Batam Sindo BVN 3-0 | kabargresik.com
Selain memberikan peralatan pendukung praktik, perusahaan yang bergerak dalam bidang pupuk tersebut juga mamfasilitasi praktik kerja lapang bagi 150 siswa dan 50 guru SMK. Tak hanya itu perusahaan juga menyediakan tenaga pembinbing praktik sebanyak 75 sampai 150 orang karyawan PT. Petrokimia dari berbagai unit kerja.
Lebih lanjut Rahmad menambahkan bahwa terpilihnya PT. Petrokimia Gresik sbagai salah satu dari 3 perusahaan di Indonesia yang melakukan pilot project kerjasana dengan SMK. “Kami berharap kerjasama ini akan menghasilkan tenaga kerja terampil dan profesional yang siao di serap oleh sektor industri” pungkas dia. (akmal/k1)