kabargresik.com – Pondok Pesantren bisa menjadi tempat yang cocok untuk anak-anak atas maraknya human traficking (perdagangan manusia) yang ada di Indoensia. demikian pernyataan Menteri sosial RI Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Bumi Aswaja di desa Wonokerto Dukun Gresik, Minggu (23/10/2016).
Khofifah menuturkan kepada ribuan peserta yang hadir dalam haul ponpes bahwa pentingnya umaat Islam menjaga keIslamannya dengan menyekolahkan anak-anaknya di pondok. “Pondok Pesantren adalah tempat yang paling efektif untuk menjaga putra putri dalam hal negatif” kata khofifah dalam sambutannya.
Pondok Pesantren memang bisa menjadi wadah anak untuk bisa mempelajari hal tentang keagamaan maupun pengetahuan umum sehingga Pesantren juga bisa berkontribusi mencetak orang-orang hebat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Khofifah pun menambahkan dalam sambutannya tentang maraknya human traficking (perdagangan manusia) yang mengalami tren naik di tahun ini. Dalam kasus ini bukan lagi manusia di perdagangkan dengan lawan jenis tetapi perdangangan ini sudah merambah ke pasangan sesama jenis.
Menurutnya human traficking ini di sebabkan karena kondisi sosial yang buruk serta kaum muda masih labil dan berkeinginan mencoba-coba dalam hal baru. “Semoga pondok Pesantren bisa berkontribusi membantu pemerintah untuk mencetak generasi muda yang sehat serta berkepribadian baik, dan dengan adanya Pesantren di harapkan bisa jadi wadah yang positif bagi anak sehingga kasus human traficking bisa di cegah” ucapnya. (Akmal/mg1/k1)