Kabargresik.com_Keyakinan pelatih Persegres untuk bisa meraih kemenangan saat menjamu Perseru Seru di Stadion Petrokimia Gresik, Rabu (18/10/2017), nyatanua hanyalah isapan jempol belaka. Sebab, tim berjuluk Kebo Giras justru dipaksa menyerah dengan skor cukup mencolok 2-5.
Keputasan Hanafi yang justru mencadangkan beberapa pemain intinya seperti Arsyad Yusgiantoro, Jusmadi, Sasa Zesevic berbuah petaka. Dibabak pertama gawang Persegres yang dikawal Choirun Nasirin, harus kebobolan 2 gol melalui Lukas Mandowen menit ke-30 serta Mochammad Zaenuri dimenit ke-46.
Persegres sempat bangkit diawal babak kedua. 2 gol berhasil mereka cetak masing-masing melalui eksekusi penalti Obet Rivaldo menit ke-52, serta gol bunuh diri Boman Aime menit ke-72. Namun 2 gol tersebut seakan tak berarti, sebab Perseru justru mampu memperlebar jarak keunggulan menjadi 2-5.
Tiga gol tim asuhan Agus Yuwono itu dicetak Ryutaro Kurabe menit ke-58, Mariando Djonak menit ke-65 serta gol bunuh diri Ade Suhendra menit ke-83. Skor 2-5 untuk kemenangan Perseru Serui bertahan hingga laga usai.
Usai laga, Hanafi mengaku jika anak asuhnya sudah tampil maksimal walaupun hasilnya tak sesuai harapan. Sementara terkait keputusannya mencadangkan beberapa pemain intinya, Hanafi menyebut jika hal itu hanya masalah rotasi pemain.
“Memang Jusmadi, Arsyad dan Sasa harus kita tampilkan. Tapi Rahel tadi mainnya juga bagus. Kita juga coba Obet tapi dia juga bagus,” ungkap Hanafi.
Kekalahan ini tak mengubah posisi Persegres didaftar klasemen. Tim Kebo Giras menghuni dasar klasemen dan sudah dipastikan terdegradasi. (Efendi).