Kabargresik.com _Hasil buruk kembali diraih Persegres Gresik United dalam lanjutan kompetisi Liga 1. Menjamu Madura United di Stadion Petrokimia Gresik, Selasa (26/09/2017), Jusmadi dan kawan-kawan takluk 3-0 dari tim adal pulau garam Madura.
Persegres yang tampil tanpa diperkuat dua legiun asingnya yakni Sasa Zesevic serta Patrick Da Silva lantaran masih dibekap cidera terlihat tampil kurang greget diawal babak pertama. Trio Gufroni Al Ma’ruf, Arsyad Yusgiantoro serta Arga Permana tak mampu memberi ancaman bagi lini pertahanan Madura United.
Saat pertandingan memasuki menit ke-7 gawang Persegres yang pada pertandingan kali ini dikawal Satria Tama sudah harus kebobolan. Engelberd Sani berhasil mencatatkan namanya dipapan skor untuk membawa Madura United unggul 1-0, yang bertahan hingga paruh pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Memasuki babak kedua, pola permainan yang ditampilkan para pemain Persegres tak banyak berubah. Upaya yang dilakukan Arsyad Yusgiantoro belum mampu mengancam gawang Madura United. Justru gawang Persegres lah yang kembali kebobolan ke-58. Memanfaatkan bola hasil tendangan bebas Asep Berlian, tandukan Thiago Furtuoso tak mampu dibendung oleh kiper Satria Tama.
Meski sudah unggul 2-0 dari tuan rumah, tim asuhan Gomez De Oliviera tetap tak mengendurkan serangan. Menit ke-72, kiper Persegres Satria Tama kembali harus memungut bola dari gawangnya untuk kali ketiga. Kali ini Fachrudin Aryanto mencatatkan namanya dipapan skor untuk menggenapi kemenangan Madura United menjadi 3-0.
Usai laga, pelatih Persegres Gresik Hanafi pun mengakui kekalahan atas lawannya. Menurutnya secara permainan anak asuhnya memang tak mampu menimbangi permainan Madura United.
“Permainan Persegres sebenarnya masih ada semangat tapi tak mampu mengimbangi permainan Madura United,” ujar Hanafi saat precon usai laga.
Kekalahan atas Madura United ini sekaligus memperpanjang catatan buruk Persegres sepanjang tampil di kompetisi Liga 1. Dari 26 kali bertanding, Persegres hanya mampu mencatatkan 2 kali kemenangan 4 kali meraih hasil imbang serta menderita 20 kali kekalahan. (Efendi).
