Tak hanya memecah es batu, Kopral Kopral Andreas dan kawan-kawan juga mendemontrasikan kemahirannya dengan memecah batu dari beton cor. Sukses dengan memecah batu, lalu Andreas dan kawan-kawan melakukan atraksi memukul besi cor. Besi cor yang biasanya dipakai untuk gagang pompa air merk“dragon” ini pecah berkeping-keping dengan hanya sekali pukul.
Selain unjuk kekuatan, Anggota Kodim 0817 juga memperagakan ilmu meringankan tubuh. Atraksi ini dibuktikan dengan memperagakan full up yang hanya bergantung pada sebatang lampu neon. Tak hanya menggantung dan diam, bahkan mereka sempat memperagakan tendangan salah satu jurus pencak silat sambil menggantung di lampu tersebut.
Menurut Komandan Kodim 0817 Gresik, Letkol Infantrie Suharianto, S.Sos yang juga selaku Inspektur Upacara, Upacara HUT TNI yang berlangsung dialun-alun Kota Gresik merupakan upacara khusus diluar lokasi yang telah ditetapkan. Di Jawa Timur Peringatan HUT TNI ditetapkan dilaksanakan di 3 tempat yaitu di Surabaya, Malang dan Madiun. “Di Gresik ini khas, karena banyak Program Pemerintah Daerah yang dikerjasamakan dan laksanakan oleh TNI misalnya Pemugaran Rumah tidak Layah Huni (RTLH), Keluarga Berencana (KB), Kerja Bakti dan beberapa kerja bakti lain.
Kami juga ingin menunjukan betapa solidnya TNI yang mampu bekerjasama antar sesame TNI dan Polri dan masyarakat. Upacara ini sendiri selain diikuti oleh anggota TNI anggota Kodim 0817 sebanyak 3 SSK, juga diikuti oleh TNI AL, AU dan Polri, Kesbanglinmas, Adpel, PNS, Pemuda Panca Marga, FKPPI, Pramuka Saka Wira Kartika. (sdm)