Kabargresik.com – Rangkaian Gebyar pesta rakyat yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Gresik telah usai. Tepat pada pukul 00.00 (01/17) Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto beserta jajaran telah memencet tombol bersama jajaran Forpimda yang menandakan tahun 2016 telah berlalu dan berganti ke tahun 2017. Sayangnya Tanda pergantian tahun ini tanpa menyalakan kembang api.
“ Sebelumnya saya mohon maaf, sudah kita dengar semua tadi melalui radio suara surabaya bahwasannya tidak dianjurkan untuk menyalakan kembang api. Lantaran di penghujung akhir tahun ini banyak saudara-saudara kita di luar sana tertimpa musibah bencana alam. Tidak sepatutnya kita disini bersenang-senang sambil menyalakan kembang api” ucap Bupati Gresik Sambari Halim Radianto yang kemudian disambut sorakan kecewa para hadirin.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa seluruh kembang api sudah dipasang oleh panitia. Namun dengan sangat terpaksa ia harus membatalkan rencana tersebut. Akhirnya untuk mengobati kekecewaan para hadirin, tim hadrah hadir untuk mengawali awal tahun 2017 dengan nyanyian shalawat sambil kemudian diikuti oleh jajaran Forpimda serta jajaran SKPD Kabupaten Gresik.
Adapun Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan tetap menghimbau agar masyarakat terus menjaga ketertiban selama perayaan pergantian tahun yang kali ini dipusatkan di Halaman Gelora Joko Samudro.” Saya harap masyarakat tetap menjaga ketertiban sampai akhir acara, tidak ada konvoi-konvoi motor dengan knalpot brong. Semua jadi satu saling mendoakan di Gelora Joko Samudro.” ucap orang nomer satu di kepolisian resort Gresik tersebut.
Selain hiburan musik dan hadrah, para warga yang hadir di sekitaran tempat acara juga di hibur oleh atraksi komunitas motor extreme. (Eko/k1)