Nasip tragis dialami Khoiriyah (68) meninggal karena luka bakar akibat terbakarnya kios bensin miliknya. Kebakaran tersebut terjadi di deretan bedak pedagang kaki lima di samping tanggul lama bengawan Solo desa Dukunanyar Dukun. Kamis (21/3/2024).
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar lokasi kejadian, Kebakaran didug bermula pemilik kios bensin sedang memasak dan berdekatan dengan tempat bahan bakar minyak (BBM) yang di jual.
Karena Khoiriyah tidak bisa menyelamatkan diri, janda tua ini akhirnya terbakar dan meninggal ditempat kejadian.
Khoiriyah merupakan janda yang mengalami pengapuran pada kakinya sehingga sulit untuk menggerakkan kakinya untuk pindah dari lokasi kejadian.
Setiap harinya Khoiriyah selalu dibantu dengan tongkat untuk bisa berpindah tempat. Dan bahkan sering pembeli bensin yang memindahkan botol berisi pertalite tersebut ke motor penjual dan dikembalikan lagi karena Khoiriyah kesulitan untuk memindahkan botol-botol tersebut.
“Saya sering beli bensin di sini mas Tapi ya biasanya saya isikan sendiri ke motor saya dan saya kembalikan sendiri ke tempatnya baru saya bayar karena ibunya susah untuk menggerakkan kakinya,” ujar warga yang melihat kejadian tanpa mau disebut namanya.
Sementara itu Kabid pemadaman dan penyelamatan PMK Gresik Sulyono mengatakan bahwa pemadaman yang dilakukan oleh timnya sudah sesuai dengan prosedur.
“Petugas mendapatkan laporan langsung ke kantor unit PMK Dukun Pukul. 14.32 Wib. Dan kita berangkat pukul 14.37 Wib. Ini adalah waktu standar operasional kami dan kami laksanakan dengan baik” ujar Sulyono.
Suryono menambahkan, masyarakat masih perlu mendapatkan edukasi terkait dengan call center yang dimiliki oleh Pemkab Gresik agar tidak setiap kejadian harus datang melapor ke kantor PMK yang itu menyebabkan lamanya penanganan.
“Gresik punya Gresik AKAS 112 yang bisa dihubungi 24 jam, sehingga warga bisa melapor dengan cepat dan petugas bisa bergerak dengan cepat juga, jadi gak perlu datang ke kantor, memang Kita butuh sosialisasi lebih masif lagi” terang Sulyono. (Tik)