Penghina Warga Gresik Minta Maaf

- Editorial Team

Rabu, 19 November 2014 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Hati hati memposting tulisan atau foto di jejaring sosial, masih jelas di ingatan kita semua beberapa waktu lalu media nasional di hebohkan dengan pemberitaan tentang penghinaan melalui jejaring sosial seperti kasus yang di alami oleh Moh. Arsyad yang menghina Presiden Jokowi, atau Florence sihombing  mahasiswi UGM yang menghina kesultanan dan kota Jogja.

Menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi muncul ocehan melalui akun facebook yang menghina warga Gresik, di dinding facebook tersebut tertulis.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Wong Gresik bodoh kabeh goblok kabeh bensin mundak 2ribu ae direwangi antri gak worongane tuku 3/4liter.orang yg ngantri di pom q yakin orang”g mampu”.(18/11/2014) pukul 22:28 WIB.
Akun ini diketahui atas nama Amar Khan Radja Bolang yang dari info di akun tersebut beralamatkan di Cerme Gresik. Nama asli pemuda yang tiap harinya sebagai satpam di PDAM Gresik ini adalah Umar Said (27). Dia adalah pekerja Outsorcing dari PT Cahaya Pagi Berlian dari Sidoarjo.

Baca Juga :  Bis Sekolah Gresik Diluncurkan

Kasus ini menjadi trending topik di beberapa komunitas jejaring sosial di Gresik, meskipun yang bersangkutan sudah menghapus dan mencoba meminta maaf melalui akun yang sama tapi justru mendapat cacian dan di bully oleh beberapa pengguna media sosial.

Kabargresik.com  berhasil menemui Umar Said di kantor PDAM Gresik , Rabo (19/11). Umar Said meminta maaf atas postingannya di Facebook.

Baca Juga :  Wisata Bajak Laut Telan Korban Jiwa

“Saya khilaf mas, saya minta maaf kepada warga Gresik, saya tidak akan mengulangi lagi,” ujar Umar.

Umar Said mengaku sadar atas apa yang diposting di Facebook tersebut.

Yang patut ditunggu dari kasus ini adalah apakah nantinya kasus ini akan berakhir tanpa ujung seperti kasus kasus sebelumnya. Kasus ini bisa di jerat hukum dengan Pasal 27 ayat 3 UU ITE.

“setiap orang dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik” (ghofar)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Warga Menganti Digemparkan Penemuan Jenazah Pria Lansia di Rumahnya
Hasil Pemeriksaan Forensik Ungkap Luka pada Korban Dugaan Kekerasan di Gresik
Gresik United Taklukkan Persekat Tegal, Djajang Nurjaman Apresiasi Kerja Keras Pemain
Kecelakaan di Duduksampeyan: Pengendara Motor Meninggal Dunia di Tempat
Ular Corros 1,5 Meter Ditemukan di Perumahan Giri Asri, Gresik
Jari Bengkak, Ibu Rumah Tangga di Gresik Minta Bantuan Damkar untuk Lepas Cincin
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:41 WIB

Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya

Rabu, 22 Januari 2025 - 01:00 WIB

Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:19 WIB

Warga Menganti Digemparkan Penemuan Jenazah Pria Lansia di Rumahnya

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:09 WIB

Hasil Pemeriksaan Forensik Ungkap Luka pada Korban Dugaan Kekerasan di Gresik

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:44 WIB

Gresik United Taklukkan Persekat Tegal, Djajang Nurjaman Apresiasi Kerja Keras Pemain

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Sekolah Kreatif Menganti Langkah Nyata menuju Sekolah Ramah Lingkungan

Kamis, 23 Jan 2025 - 12:38 WIB

Muhammadiyah Gresik

Suasana Haru Warnai Perpisahan Santri Maskumambang di SD Al Islam Cerme

Kamis, 23 Jan 2025 - 03:37 WIB