Pengecer LPG 3 Kg Tak Lagi Terima Distribusi dari Pertamina

- Editorial Team

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan kebijakan baru yang mulai berlaku pada 1 Februari 2025, dimana pengecer LPG 3 kilogram (kg) tidak lagi akan menerima distribusi gas elpiji dari Pertamina. Kebijakan ini mengharuskan pengecer untuk mendaftarkan diri sebagai pangkalan LPG 3 kg resmi melalui sistem One Single Submission (OSS), guna mendapatkan nomor induk berusaha (NIB) dan menjadi bagian dari rantai distribusi yang lebih terkontrol.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menjelaskan bahwa target pemerintah adalah menghapus pengecer LPG 3 kg pada Maret 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan harga LPG 3 kg tetap stabil dan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh masing-masing pemerintah daerah, serta untuk mencatat distribusi gas dengan lebih akurat, sehingga pemerintah bisa mengetahui kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Buruh Gresik Bergerak Ke Surabaya

“Pengecer LPG 3 kilogram mulai 1 Februari harus mendaftarkan diri menjadi pangkalan LPG resmi Pertamina. Ini untuk memastikan distribusi yang lebih tertib dan harga yang tidak melebihi HET yang telah ditetapkan,” ujar Yuliot Tanjung dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proses pendaftaran dilakukan secara daring di seluruh Indonesia, dengan pemerintah menyediakan masa transisi selama satu bulan untuk memfasilitasi perubahan status pengecer menjadi pangkalan. Dengan demikian, pada Maret 2025, kebijakan penghapusan pengecer LPG 3 kg diharapkan sudah sepenuhnya diterapkan.

Namun, meskipun kebijakan tersebut sudah diumumkan, beberapa agen dan pengecer belum mendapatkan informasi terkait perubahan ini. Rina, salah satu agen LPG di daerah Banjarsari, Cerme, mengungkapkan bahwa dirinya belum menerima informasi resmi mengenai hal ini. “Sampai saat ini belum ada informasi terkait hal tersebut,” katanya.

Baca Juga :  Anggota Dewan Sesalkan Kinerja Giri Tirta, Disuntik Dana Pelayanan Tetap Buruk,

Meskipun demikian, Rina menambahkan bahwa harga LPG 3 kg di pangkalan masih stabil dan tidak ada kenaikan. “Harganya tetap seperti kemarin-kemarin, masih di harga 18 ribu per tabung,” ujarnya.

Di sisi lain, Nuriyati, seorang pembeli LPG 3 kg, menyambut baik kebijakan baru ini karena dianggap dapat mengurangi harga beli yang sering lebih tinggi di pengecer. “Saya merasa senang terkait hal ini, harga LPG 3 kg lebih murah dari harga pengecer biasanya,” ungkapnya.

Namun, ia juga berharap agar LPG 3 kg tidak mengalami kelangkaan di pasaran, karena kebutuhan tersebut sangat penting bagi ibu rumah tangga. “Yang penting jangan sampai langka ya, itu sih harapannya, karena itu kebutuhan penting bagi kami (ibu-ibu),” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar
Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Petrokimia Gresik Raih Apresiasi DPRD Gresik atas Kontribusi APBD dan Program Santri Makmur
Youth Economic Summit 2024 Bahas Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau
Kacang Nepo: Produk Unggulan Desa Nepo yang Makin Mendunia
TikTok Hadapi Ancaman Larangan di AS, Elon Musk Pertimbangkan Akuisisi
PT KAI Terapkan Gapeka 2025: Jadwal Baru Commuter Line Jenggala Tuai Pro dan Kontra
STAI Ihyaul Ulum Gresik Luncurkan LP3H untuk Dukung Sertifikasi Halal UMKM
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:24 WIB

Pengecer LPG 3 Kg Tak Lagi Terima Distribusi dari Pertamina

Sabtu, 1 Februari 2025 - 20:58 WIB

Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar

Sabtu, 25 Januari 2025 - 06:48 WIB

Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:48 WIB

Petrokimia Gresik Raih Apresiasi DPRD Gresik atas Kontribusi APBD dan Program Santri Makmur

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:47 WIB

Youth Economic Summit 2024 Bahas Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah Antusias Kenali UMKM Lewat Kegiatan P5RA

Sabtu, 1 Feb 2025 - 19:34 WIB