Insiden Kekerasan Usai Kecelakaan di Jalan Raya Randegansari
Seorang sopir truk bernama Suyatno (49) asal Lumajang mengalami penganiayaan usai kecelakaan di Jalan Raya Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Kejadian ini terjadi pada Rabu malam (23/4) sekitar pukul 19.00 WIB.
Truk Fuso bernomor polisi L-9368-UE yang dikemudikan korban bertabrakan dengan mobil Mazda S-1048-RR. Mazda tersebut dikendarai oleh Mustahur Rohman (34), warga Mojokerto. Dalam mobil itu juga terdapat tiga penumpang lainnya yakni PN (65) asal Mojokerto, ST (49) asal Sidoarjo, dan MRZ (18) asal Gresik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kronologi Kejadian Penganiayaan
Insiden bermula ketika Suyatno usai membongkar muatan dari PT Wings Surya. Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Manyar menggunakan truk Fuso Mitsubishi miliknya. Saat melintas di lokasi kejadian, mobil Mazda yang datang dari arah berlawanan melaju kencang. Mobil itu oleng dan menghantam bagian depan truk.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, menjelaskan bahwa setelah kecelakaan, korban turun dari kendaraan untuk memeriksa situasi. Tiba-tiba, beberapa penumpang dari mobil Mazda turun dan langsung mencari sopir truk.
“Korban mengaku sebagai sopir, lalu langsung dipukul oleh dua penumpang, yakni MR dan ST,” terang Musihram.
Luka Serius dan Dugaan Pengaruh Alkohol
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka sobek di bibir atas dan lebam di bagian wajah. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Randegansari Husada untuk mendapatkan perawatan medis.
Petugas yang memeriksa tempat kejadian menemukan adanya senjata tajam jenis pedang di jok belakang mobil Mazda. Selain itu, terlihat pula bekas muntahan di dalam kendaraan. Hal ini memperkuat dugaan bahwa para penumpang berada dalam kondisi mabuk saat kejadian berlangsung.
Pedang yang ditemukan diduga milik salah satu penumpang berinisial PN (64), warga Mojokerto. Keberadaan senjata ini semakin menambah daftar pelanggaran yang sedang didalami pihak kepolisian.
Langkah Cepat Pihak Kepolisian
Pihak Polsek Driyorejo langsung melakukan tindakan. Mereka telah mengumpulkan barang bukti, memeriksa CCTV, dan meminta keterangan para saksi di lokasi kejadian. Koordinasi juga dilakukan dengan Unit Laka Polres Gresik dan tim opsnal wilayah selatan.
“Proses penyelidikan masih berjalan. Identitas pelaku sudah diketahui dan sedang dalam proses hukum,” pungkas Kapolsek.
Kesimpulan dan Harapan
Peristiwa ini menambah catatan kelam kecelakaan lalu lintas yang berujung pada kekerasan fisik. Masyarakat berharap kepolisian bisa menindak tegas pelaku dan mencegah kejadian serupa terjadi lagi di masa mendatang.
Warga juga diminta tetap waspada dan menghindari mengemudi dalam kondisi tidak fit, apalagi di bawah pengaruh alkohol. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko