Penganiaya Kades Dituntut 5 Bulan

- Editorial Team

Rabu, 20 Januari 2016 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Akibat melakukan tindak pidana penganiayan terhadap kades Pasinan Lemah putih, terdakwa Sulkan (62) dituntut hukuman selama 5 bulan oleh JPU Roy Ardian Nurcahya, Rabu (20/01).

Dalam tuntutannya, jaksa menilai bahwa terdakwa terbukti telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban H.Kunari kades Pasinan Lemah Putih.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari alat bukti serta keterangan saksi dipersidangan maka yerdakwa terbukti melangar pasal 351 ayat 1. Menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama 5 bulan, ” tegas Roy.

Masih menurutnya, perbuatan pidana itu dilakukan oleh terdakwa pada hari jumat tanggal 16 oktober 2015 sekitar pukul 16.00 wib bertempat di desa pasinan lemah putih.

Baca Juga :  Jariyah Mobil Diakhir Jabatan

Waktu saksi korban selaku Kades Pasinan Lemah Putih mengecek pekerjaan normalisasi saluran sungai yang dikerjakan saksi Sulaiman dengan menggunakan alat berat exkavator. Terdakwa berusaha menghentikan alat berat tersebut sambil teriak tidak boleh mendongkel bambu karena merasa berada di tanah miliknya. Melihat kejadian itu, saksin korban mendatangi terdakwa yang berada di atas alat berat memintanya untuk turun dan jangan menghalang-halangi alat berat.

Tidak terima dengna teguran saksi korban, terdakwa menedangkan kaki kanannya memakai sepatu warna hitam mengenai muka atau pelipis sebelah kiri korban sebanyak dua kali. Lalu terdakwa menendang lagi dengan kaki kanannya mengenai bahu kanan dan kirinya.

Baca Juga :  Telur Piala Dunia Dari SMPM GKB

Atas tuntutan ini kuasa hukum terdakwa Agus Subianto melakukan pledoi secara lisan. Diam meinta agar terdakwa di hukum seringan-ringannya karena terdakwa telah udzur usai,  mengakui perbuatanya, terdakwa sudah meminta maaf dan terdakwa berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

Sidang dengan Majelis Hakim yang diketuai Djunato akhirnya di tunda minggu depan dengan agenda putusan. (Rohim/K2))

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Peringati Hari Angkutan Nasional, Trans Jatim Gratiskan Tiket Selama Sehari
Penganiayaan Sopir Truk di Driyorejo Diduga Karena Pengemudi Mabuk
Polres Gresik Gagalkan Dugaan Penyelewengan 250 Pipa Besi, Truk Ditemukan di Lamongan
Polres Gresik Ungkap Jaringan Narkoba, Enam Tersangka Ditangkap
Peringati Hari Kartini, Wagos Beri Tiket Gratis untuk Anak Sekolah dan Guru yang Pakai Kebaya
Pemuda di Driyorejo Jadi Korban Pembacokan Gangster saat Nongkrong di Warung Kopi
Bayi Perempuan Ditemukan Meninggal di Pabrik Boneka Gresik
Reuni Jamaah Umroh Ponpes Mambaul Ihsan Pererat Ikatan Batin dan Syiar Dakwah
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 18:10 WIB

Peringati Hari Angkutan Nasional, Trans Jatim Gratiskan Tiket Selama Sehari

Kamis, 24 April 2025 - 16:50 WIB

Penganiayaan Sopir Truk di Driyorejo Diduga Karena Pengemudi Mabuk

Kamis, 24 April 2025 - 00:43 WIB

Polres Gresik Gagalkan Dugaan Penyelewengan 250 Pipa Besi, Truk Ditemukan di Lamongan

Senin, 21 April 2025 - 17:26 WIB

Polres Gresik Ungkap Jaringan Narkoba, Enam Tersangka Ditangkap

Senin, 21 April 2025 - 17:04 WIB

Peringati Hari Kartini, Wagos Beri Tiket Gratis untuk Anak Sekolah dan Guru yang Pakai Kebaya

Berita Terbaru