Penanaman Pipa Gas Dihentikan Warga GKB

- Editorial Team

Jumat, 21 Februari 2014 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Warga RT X RW XI Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Desa Suci, Kecamatan Manyar menghentikan galian pipanisasi gas di Jalan Brotonegoro Barat. Diduga pengerjaan ini tidak dilakukan sosialisasi sehingga warga terganggu.

Aksi warga menghentikan galian pipa dimulai pukul 02.30 WIB. Awalnya para pekerja menolak berhenti saat warga dipimpin Ketua RT X Mudiono memintanya. Karena tidak direspon pekerja, warga melaporkan ke Mapolsek Manyar.

“Kami tidak alergi dengan pembangunan. Namun, karen belum ada sosialisasi, kami minta dihentikan sampai ada sosialisasi dan kesepakatan,” ujar Mudiono kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keresahan warga RT X Desa Suci sejak dimulainya penggalian pada  Kamis (22/2) pagi. Warga kaget dengan penanaman pipa gas di depan rumahnya yang berjarak 6 meter. Sebab, selama ini belum ada sosialisasi terkait status pipa berdiameter 12 sentimeter itu pipa gas bahaya atau tidak.

Baca Juga :  16 UKM Berebut UKM Award 15

“Kami juga tidak tahu pipa itu gas berbahaya atau tidak. Seumpama gas berbahaya, maka bila ada ledakan kami warga terdampak yang kena. Ini harus dijelaskan,” kata Bambang, warga lainnya.

Puncak kemarahan warga saat pukul 24.00 WIB, sebab para pekerja tetap melakukan aktifitas dengan menyalakan dua genset yang suaranya cukup mengganggu. Akhirnya, warga meminta para pekerja berhenti. Namun, tetap ditolak. Warga geram dan bakal menutup paksa. Akhirnya, pukul 03.00 WIB pekerja berhenti menggali.

“Kami minta dihentikan penggalian, sampai ada sosialisasi dan disepakati. Tetapi tetap mereka melakukan penggalian lagi. Akhirnya kami hentikan dan kami minta bantuan polisi,” tukas Mudiono.

Baca Juga :  Malam Tahun Baru Pertigaan Pasar Dukun Bakal Ramai

Sejak 6 Pebruari 2014 dilakukan penggalian pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dari Desa Suci hingga Kawasan Industri Gresik (KIG). Pipa berdiameter 12 sentimeter itu ditanam sedalam 1,8 meter dengan panjang 2400 meter. Penggalian dikerjakan PT Graha Kharisma.

Perwakilan PT Graha Kharisma Nur Sholeh mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi, namun hanya di tingkat Desa Suci. Pihaknya, tidak mengetahui kalau warga RT X RW XI Perum GKB tepatnya disepanjang Jalan Brotonegoro Barat belum mendapat sosialisasi.

“Kami akan sosialisasi, tetapi waktunya menunggu dari pihak PGN,” tukasnya.(tik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa Surabaya Tewas dalam Kecelakaan di Driyorejo Gresik, Mobil Elf Diduga Lalai
Estu Winarni Akhirnya Ditemukan Mengambang
Pencarian Hari Kedua Wanita yang Diduga Lompat dari Tambangan Bambe Belum Membuahkan Hasil
Ibu Rumah Tangga di Driyorejo Diduga Bunuh Diri dengan Terjun ke Sungai Kalimas
Ibu Rumah Tangga di Gresik Meninggal Diduga Usai Percobaan Gantung Diri, Keluarga Temukan Kejanggalan
Anggota DPR RI Nila Yani Bagikan Rombong Gratis untuk UMKM Gresik
Forklif Parkir di Jalur Rel, KA Commuter Line Jenggala Hantam Kendaraan di Segoromadu Gresik
Aksi Tak Senonoh Pengendara Motor di Gresik Terekam Kamera, Netizen Geram
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 14:43 WIB

Mahasiswa Surabaya Tewas dalam Kecelakaan di Driyorejo Gresik, Mobil Elf Diduga Lalai

Kamis, 17 April 2025 - 14:26 WIB

Estu Winarni Akhirnya Ditemukan Mengambang

Rabu, 16 April 2025 - 21:30 WIB

Pencarian Hari Kedua Wanita yang Diduga Lompat dari Tambangan Bambe Belum Membuahkan Hasil

Selasa, 15 April 2025 - 18:29 WIB

Ibu Rumah Tangga di Driyorejo Diduga Bunuh Diri dengan Terjun ke Sungai Kalimas

Minggu, 13 April 2025 - 21:17 WIB

Ibu Rumah Tangga di Gresik Meninggal Diduga Usai Percobaan Gantung Diri, Keluarga Temukan Kejanggalan

Berita Terbaru