Pemulung Ngluruk Bupati

- Editorial Team

Kamis, 28 April 2011 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dampak penutupan pembuangan limbah oleh Pemerintah Kabupaten Gresik di dusun Sawen, Desa Tanjung Kecamatan Kedamean Gresik, berdampak. Sejumlah orang yang bekerja disektor jasa pembuangan limbah mengklarifikasi penutupan tersebut ke Kantor Bupati Gresik, Kamis (28/4).

Para Pekerja sebanyak 30 orang tersebut diterima oleh Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto di Ruang Graita Eka Praja. Dalam keluh kesahnya kepada Bupati Gresik, Sudiono (46) menyatakan keberatan dengan penutupan salah satu areal limbah diantara 2 areal limbah yang ada. Areal limbah yang ditutup tersebut lebih layak dibanding areal yang lain, “ kalau salah satu ditutup, keduanya harus ditutup” pinta Sudiono.

Sudiono menyatakan areal pembuangan limbah yang sekarang tidak ditutup itu tak layak,” akses jalannya tidak memadai, sarana penerangan tidak ada, air untuk kebutuhan mencuci selepas bekerja juga tidak ada” ujarnya. Pernyataan Sudiono ini juga didukung oleh 30 orang rekannya yang bekerja pada sektor yang. “Kami minta Pemerintah membuka areal pembuangan limbah itu, mengingat lahan penghidupan kami juga disana” ujar mereka.

Menanggapi kenyataan tersebut, Bupati Gresik menjanjikan penyelesaian masalah itu sampai 1 minggu. “ Untuk sementara, kurang lebih seminggu areal tersebut ditutup sampai ada penyelesaian lebih lanjut” tegas Sambari. Bagaimanapun kami ikut prihatin dengan keadaan ini, karena hal ini terkait dengan mata pencaharian saudara, tambahnya prihatin.

Bupati menyanggupi secepatnya akan mengadakan pertemuan dengan beberapa staf terkait untuk menyelesaikan masalah ini. “Saya juga perintahkan Camat Kedamean untuk mengadakan pertemuan dengan seluruh masyarakat setempat terkait masalahpembuangan limbah ini. Lalu setelah itu seminggu kemudian kami akan mengundang saudara semua yang terkait masalah ini untuk duduk bersama dan mencari jalan yang terbaik” tegas Sambari.

Baca Juga :  Aktivis Muda Gresik Kirim Surat Terbuka ke Presiden Prabowo, Serukan Pembatasan Plastik

Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup, Sumarno menyatakan bahwa perusahaan pembuang limbah tersebut tidak berijin. Penutupan areal pembuangan limbah di desa Tanjung tersebut berdasarkan adanya keberatan beberapa pihak. “ kami sudah melakukan kajian mendalam akan hal itu. Areal pembuangan limbah tersebut tidak sesuai dengan Undang-undang nomor 32 tahun 2009, tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup”. Pihak Badan Lingkungan hidup juga telah melakukan kajian tehnis bersama dengan salah satu perguruan tinggi. Kesimpulannya areal tersebut memang tidak layak dan harus ditutup. ujar kepala Badan lingkungan Hidup, Ir. Sumarno. (sdm)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan
Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Senin, 27 Januari 2025 - 17:41 WIB

PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:44 WIB

Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:05 WIB

Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:42 WIB