Pemkab Gresik Salurkan Bansos dan Santunan Kehormatan Rp5,7 Miliar

- Editorial Team

Rabu, 19 Maret 2025 - 06:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) dan santunan kehormatan kepada masyarakat pada periode 17-25 Maret 2025. Total anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp5,7 miliar, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 25.750 orang.

Bantuan yang disalurkan meliputi bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Inklusif untuk lansia dan penyandang disabilitas, bansos untuk janda miskin dan anak yatim/piatu, serta santunan kehormatan bagi marbot, guru ngaji, dan penjaga makam.

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Gresik dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, sejalan dengan visi Nawakarsa, khususnya pilar Gresik Seger (Sejahtera, Bahagia, Berdikari).

Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap di tiga lokasi pada Senin, 17 Maret 2025. Di Balai Desa Tambak Beras, Pemkab Gresik menyalurkan bansos untuk janda miskin dan anak yatim/piatu, serta santunan kehormatan bagi guru ngaji dan penjaga makam. Di Masjid Baiturrahman Cerme, santunan kehormatan diberikan kepada marbot. Sementara itu, di Kecamatan Benjeng, dilakukan penyaluran bansos PKH Inklusif untuk lansia dan penyandang disabilitas.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Ummi Khoiroh, menjelaskan bahwa bansos PKH Inklusif diberikan empat kali dalam setahun, dengan besaran Rp500 ribu per tahap. Bansos untuk janda miskin dan anak yatim/piatu diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200 ribu per penerima manfaat. Santunan kehormatan diberikan sekali dalam setahun, khususnya pada bulan Ramadan.

Baca Juga :  Ini Alasan Kades Madumulyorejo Membangun Desa Melibatkan Peran Serta Warga

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi para penerima,” ujar Ummi Khoiroh.

Proses seleksi penerima bansos dilakukan berdasarkan usulan dari pemerintah desa, yang kemudian diverifikasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Gresik. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Borong Bandeng Jumbo di Pasar Bandeng Gresik 2025
Gubernur Khofifah Tinjau Pasar Pangan Murah Ramadhan, Harga Lebih Terjangkau
Silaturahmi Forkopimda Gresik dan Serikat Pekerja, Bahas Hubungan Industrial
Hatiku Padamu, Launching Program Antar Jemput Inklusi UPT Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Gresik
Ratusan Warga Gresik Serbu Loket Pendaftaran Mudik Gratis 2025
Lansia Asal Desa Jombangdelik Selamat Setelah Hanyut Terbawa Arus Saat Banjir
Aduan Warga Ditanggapi, Wabup Gresik Pastikan Perbaikan Jalan Rusak di Kapten Darmo Sugondo Malam Ini
Kapolres Gresik dan Bupati Gresik Pererat Sinergitas Lewat Sepak Bola
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:28 WIB

Gubernur Khofifah Borong Bandeng Jumbo di Pasar Bandeng Gresik 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:21 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Pasar Pangan Murah Ramadhan, Harga Lebih Terjangkau

Senin, 24 Maret 2025 - 00:43 WIB

Silaturahmi Forkopimda Gresik dan Serikat Pekerja, Bahas Hubungan Industrial

Rabu, 19 Maret 2025 - 06:58 WIB

Pemkab Gresik Salurkan Bansos dan Santunan Kehormatan Rp5,7 Miliar

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:36 WIB

Hatiku Padamu, Launching Program Antar Jemput Inklusi UPT Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Panitia Didominasi Anak Muda untuk Regenerasi Kader Muhammadiyah

Minggu, 30 Mar 2025 - 22:18 WIB