kabargresik.com – Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar acara Penghargaan Penanaman Modal untuk Peningkatan Investasi dan Kemitraan, Kamis (26/09). Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah berperan aktif dalam meningkatkan investasi serta tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Plt Bupati Gresik, Aminatun Habibah, yang akrab disapa Bu Min, menyerahkan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan unggulan dalam sembilan kategori yang mencakup berbagai aspek pembangunan ekonomi daerah. Hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Gresik, Achmad Washil Miftahul Rahman, serta jajaran kepala OPD di lingkungan Pemkab Gresik.
Dalam sambutannya, Bu Min menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi para pelaku usaha dalam pembangunan daerah. “Acara ini adalah bentuk apresiasi nyata dari Pemkab Gresik kepada pelaku usaha yang telah berkontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Peran mereka sangat penting dalam mendorong pembangunan daerah,” ujar Bu Min.
Ia juga menyoroti pencapaian investasi Kabupaten Gresik yang terus meningkat sejak tahun 2020. Pada 2023, realisasi investasi Gresik mencapai Rp 49,46 triliun, jauh melampaui target Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 29,76 triliun. Hingga semester I tahun 2024, angka investasi sudah mencapai Rp 20,69 triliun.
Bu Min juga menegaskan pentingnya kemitraan antara sektor usaha besar dan usaha mikro kecil (UMK) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Hingga saat ini, Pemkab Gresik telah menerbitkan 63.036 Nomor Induk Berusaha (NIB), di mana 99,45% di antaranya untuk UMK. “Kami mengapresiasi peran perusahaan yang menjalankan kemitraan dengan UMKM sehingga usaha kecil di Gresik bisa berkembang lebih cepat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala DPMPTSP Kabupaten Gresik, Reza Pahlevi, menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong investasi berkelanjutan dan inklusif. “Acara ini sudah kami selenggarakan empat kali. Kami berharap kolaborasi antara Pemkab Gresik, pelaku usaha besar, dan UMKM semakin kuat. Tujuannya agar UMKM kita bisa naik kelas,” kata Reza Pahlevi.
Beberapa perusahaan yang menerima penghargaan dalam acara tersebut di antaranya adalah PT Freeport Indonesia dan PT Petrokimia Gresik untuk kategori kontribusi investasi dan penyerapan tenaga kerja tertinggi. Selain itu, Kecamatan Manyar dan Kebomas mendapatkan penghargaan atas penerbitan NIB tertinggi di Gresik.
Acara ini juga menampilkan testimoni dari pelaku UMKM dan warga yang merasakan dampak positif dari kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha besar, dan UMKM di wilayah industri Gresik.
Penghargaan yang Diberikan:
- PT Freeport Indonesia – Kontribusi realisasi investasi dan penyerapan tenaga kerja tertinggi (PMA).
- PT Petrokimia Gresik – Kontribusi realisasi investasi tertinggi (PMDN).
- PT Indospring Tbk – Penyerapan tenaga kerja tertinggi (PMDN).
- PT Freeport – Kontribusi PAD tertinggi sektor retribusi PBG dan SLF.
- Kecamatan Manyar – Penerbitan NIB tertinggi.
Dengan penghargaan ini, Pemkab Gresik berharap semakin banyak perusahaan yang terdorong untuk berinvestasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat.