Ternyata Pemindahan Kadipaten Mataram ke Sidayu Kuta terkait kesuburan tanah dan keberlanjutan ekonomi.
Demikian pernyataan Khairil Anwar tenaga ahli pemugaran cagar budaya Dinas Pariwisata dan kebudayaan ekonomi kreatif Pemkab Gresik saat diskusi tema “Peran Pemuda dalam Merawat Peradaban Sidayu”. Di gedung museum Kanjeng sepuh Sidayu, Ahad (26/11/2023).
Menurut Khairil Anwar Pentingnya cagar budaya melibatkan aspek tangible (aset berwujud) dan intangible (aset yang tidak terwujud), dari konsep hingga pola tingkah laku terkait.
” Strategi pelestarian harus melibatkan zonasi, dukungan teknis, dan kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi tantangan pembangunan yang tidak ramah dan minimnya literasi kepurbakalaan.” Ujar Khairil.
Dalam zonasi harus melibatkan elemen iconic, seperti Masjid Kanjeng Sepuh dan Pasar Sidayu, tapi ada tantangan pembangunan yang telah mengintervensi beberapa situs.
Upaya pelestarian harus fokus pada pemanfaatan bangunan dalam industri wisata, pengembangan ekonomi kreatif, dan kolaborasi dengan semua stakeholders.
Segmentasi pasar menengah ke atas diarahkan melalui branding, roadmap terukur, dan promosi event berskala nasional dan internasional. Industri wisata direkomendasikan untuk ditingkatkan dengan desain modern dan event berkualitas. Pelestarian budaya melibatkan komunitas sebagai bentuk originalitas masa lalu dalam konteks kekinian, dengan melibatkan arkeolog, tenaga ahli cagar budaya, dan pemangku budaya.
Sementara itu, Ketua DPK KNPI Sidayu periode 2023 – 2026 Umi Kholifah menyampaikan bahwa untuk membangun daerah harus ada kolaborasi di semua elemen masyarakat, karena pembangunan merupakan tanggung jawab bersama. “Intinya adalah kolaborasi Kalai ingin suatu daerah itu maju,” ujar Ifa usai dialog.
Sementara, Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd., pada sambutannya menjelaskan generasi muda menjadi pionir inovasi dan kreativitas di Kabupaten Gresik, mengurangi ketergantungan pada ketenagakerjaan. Pengangguran dapat diatasi melalui kewirausahaan. Beliau menganjurkan generasi muda untuk menjadi wirausahawan, bukan hanya menjadi PNS atau ASN.
“Generasi muda Sidayu dapat menjadi motor penggerak untuk kemajuan dan kesejahteraan daerah ini”, Pesannya.
Selain pelantikan dan diskusi publik, Bazar pangn murah juga digelar disela-sela acara.
Kegiatan Pelantikan dan Diskusi Publik juga dihadiri diantaranya ketua DPD KNPI Kab Gresik M Dahlan, Eko Jarwanto sejarawan lokal serta Ahmad Dharief Dahlawy serta beberapa tokoh masyarakat Sidayu. (Azh/tik)