Pemdes Pangkawetan Bisa Mengubah Sampah Menjadi Uang

- Editorial Team

Selasa, 9 Mei 2023 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Desa Pangkawetan Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik prihatin dengan banyaknya sampah dan terus berupaya mengatasi sampah tersebut. Salah satunya adalah mempercepat gerakan pengelolaan sampah sehingga dapat mengatasi tantangan lingkungan sekaligus menciptakan nilai ekonomi.

Siapa sangka sampah yang semula muncul sebagai masalah lingkungan, kini bisa menjadi berkah melalui kelompok kertas bekas karena menghasilkan uang.

Kepala Desa Pangkawetan Syaifullah Mahdi mengatakan, pihaknya masih terus berupaya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

“Kami mulai dengan memilah sampah dari rumah. Setidaknya bisa mengurangi sampah di TPS dan TPA,” ujar seorang kepala desa yang diketahui bernama Lurah Sandi, Selasa (05/09/2023).

Saat ini sudah ada 21 kelompok bank sampah di setiap RT di desa Pangkawetan, jelas Lurah Sandi. Sampah yang dipilah di setiap rumah tangga antara lain botol plastik, setrika, kaleng, kantong plastik, kardus dan masih banyak lagi.

“Hari ini ditimbang, sampah terkumpul sebanyak 3 ton dan dijual seharga 8,7 juta”, ujar Sandi.

Sandi juga berharap kedepannya pesertanya semakin banyak dan pendapatannya dari memilah sampah semakin meningkat. “Pernah ada yang jual sampah, tapi uangnya tidak diambil karena mau disimpan di desa. Tentu kami fasilitasi,” tutupnya. 

Baca Juga :  Dadang Kahmad: Olympicad Jadi Jembatan Menuju Sekolah Muhammadiyah Yang Unggul Berkemajuan

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan
Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:29 WIB

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Senin, 27 Januari 2025 - 17:41 WIB

PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:44 WIB

Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:42 WIB