Kabargresik_ Membanjirnya penjual sayur saat pagi hari berdampak pada omset penjualan yang selalu menurun, untuk keluar dari kungkungan pasar yang sudah sesak, beberapa penjual sayur membuat trobosan untuk jualan pada malam hari. Dan hasilnya sangat meggiurkan. Permalam omset bisa tembus 6 juta perhari.
Aktifitas menjual sayur – sayuran segar yang biasa di lakukan pagi dan siang hari, saat ini berubah seiring dengan kebutuhan konsumen dan peluang bisnis yang ada.
Apabila kita amati ada beberapa penjual sayur segar membuka lapak di sepanjang Jalan Sumatra, GKB Gresik pada malam hari.
Diantaranya, Mu’ayah (43), yang sudah 2 tahun menggeluti bisnis ini.
Di bantu anak laki – laki dan seorang pekerja, ibu Mu’ayah mulai membuka lapak dari pukul 16.00 sampai dengan pukul 22.00 bahkan lebih tergantung dari pembeli yang datang.
Sayur – sayur segar tersebut diperoleh dari Pasar Induk Osowilangun dan Pasar Krian Mojokerto.
Di samping membuka lapak di jalan Sumatra GKB, ternyata Mu’ayah juga membuka lapak di perum Pongangan Indah.
Omset yang di hasilkan sangat mencengangkan yaitu berkisar antara 4 – 5 juta per hari. ” Kalau sepi biasanya kisaran 4 juta, tapi kalau ramai ya bisa 5 – 6 juta per hari” ungkap Mu’ayah.
Respon pembeli ternyata sangat bagus. Rata – rata berasal dari warga GKB sendiri, ibu – ibu kantoran dan orang – orang yang kebetulan sedang melintas di jalan Sumatra menjadi bidikan pasar yang utama.
Seorang pembeli, Ibu Alifah yang juga bekerja di sebuah BUMN di Gresik mengungkapkan kegembiraannya ” saya senang sekali, sangat membantu jadi saya tidak terburu – buru kalau besok pagi mau masak” ujar Alifah.
Hal ini menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan apabila kita mampu membaca peluang usaha yang ada.
Apabila anda ingin mengikuti jejak Mu’ayah beberapa tips ijni bisa anda lakukan.
Pertama, juallah ikan atau sayur yang segar, jangan ikan dan sayur yang sudah dimasukkan frezer.
Dua, cari tempat dipinggir jalan yang bisa untuk parkir motor atau mobil, minimal tidak banyak mengganggu pengendara yang lewat.
Tiga, Jangan menempatkan bedak di per tiga an, karena menyulkitkan pembeli untuk mengakses jualan anda.
Empat, usahakan ada penerangan lampu yang cukup, sehingga pembeli merasa nyaman saat memilih barang.
Penulis: Bibit Ayani
Editor: Sutikhon