Siswa Muhammadiyah Gresik menggelar Sholat gaib untuk warga Palestina yang mari syahid bersama pelajar dari Negeri Sembilan Malaysia di masjid di Jalan dr Wahidin Sudirohusodo, Kamis (19/11)..
Pelajar Muhammadiyah tersebut berasal dari SD Mugres, SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik dan SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu).
Sementara itu pelajar negeri jiran berasal dari Sekolah Rendah Islam (SRI) Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia.
Kedua lembaga pendidikan Islam selama ini menjalin kerjasama pertukaran pelajar (sister school).
Suasana khusyuk dan khidmat saat mereka salat berjamaah, sholat gaib tersebut sebagai bentuk solidaritas kepada saudara sesama muslim di Palestina.
Mohammad Hafizi bin Tajuddin, siswa SRI Seremban, mengatakan, dia dan teman-temannya bersyukur sekali bisa mengikuti Salat Gaib bersama rekan-rekannya di Gresik. “Salat Gaib ini selain untuk mendoakan para pejuang Islam juga merupakan sikap tegas lembaganya atas keperpihakan terhadap Palestina. Dan semoga kegiatan ini menjadi pendidikan karakter yang baik bagi seluruh siswa,” ucapnya dengan penuh bangga.
Senada disampaikan Moch Zaldy Fachrudin, Ketua IPM Spemutu Gresik. Menurutnya, senang rasanya bisa bersama-sama berkontribusi terhadap sesama pelajar muslim, bisa jadi korban serangan Israel disana ada juga pelajar muslim yang sedang menimba ilmu atau bersekolah. Ketika kemarin menerima info dari Kesiswaan Spemutu, kami segera berkoordinasi dengan anggota pengurus IPM lainnya untuk merencanakan kegiatan Salat Gaib, mulai keberangkatan ke Smamsatu, mengondisikan teman-teman ketika di lokasi kegiatan dan support kegiatan.
“Alhamdulillah kegiatan Salat Gaib berjalan lancar, semoga amal ibadah korban serangan Israel diterima di sisi Allah SWT dan kegiatan yang kami lakukan diganjar pahala yang setimpal,” tutur pelajar kelas 9 Spemutu Gresik itu.
Sementara M Taufiqur Rahman MPd, Wakil Kepala Spemutu Bidang Kesiswaan menambahkan, kegiatan Salat Gaib bersama dengan pelajar SRI Seremban, Smamsatu dan SD Mugres ini menjadi jalinan silaturahmi hubungan antarsesama pelajar kedua negara.
“Sholat gaib ini sangat baik bagi pendidikan karakter remaja masa kini. Semoga bermanfaat bagi kedua lembaga,” tutupnya berharap. (Tik)