Pawai Ogoh-Ogoh Meriahkan Tawur Agung Kesanga di Desa Laban, Gresik

- Editorial Team

Sabtu, 29 Maret 2025 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara Tawur Agung Kesanga yang berlangsung di Pura Jagad Dumadi, Desa Laban, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jumat malam (29 Maret 2025), disambut antusias oleh masyarakat setempat. Tidak hanya umat Hindu, pawai ogoh-ogoh ini juga melibatkan kehadiran warga lintas agama, menciptakan suasana kerukunan yang harmonis.

Kegiatan ini menampilkan 16 ogoh-ogoh dengan berbagai bentuk dan ukuran yang diarak berkeliling desa. Sejak sore hari, masyarakat berbondong-bondong menuju Pura Jagad Dumadi untuk menyaksikan rangkaian acara ini. Rute pawai bahkan memadati jalan raya Laban, menambah semarak suasana. Antusiasme warga tampak ketika ogoh-ogoh digoyangkan di depan kerumunan dengan nyala flare yang memukau.

Baca Juga :  Petro Berikan Beasiswa Rp 592,1 Juta

Dharma, Ketua Panitia Tawur Agung Kesanga, mengungkapkan bahwa persiapan untuk acara ini memakan waktu cukup lama. “Persiapan untuk acara ini membutuhkan waktu selama tiga bulan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ogoh-ogoh, yang melambangkan sifat buruk dan kejahatan, diarak mengelilingi wilayah Desa Laban sebagai simbol pengusiran energi negatif. Setelah arak-arakan, ogoh-ogoh dibakar di Pura Jagad Dumadi. “Pembakaran ogoh-ogoh tersebut sebagai simbol pemusnahan segala sifat buruk dan kejahatan di dunia yang dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947,” tambah Dharma.

Baca Juga :  Posko Sinergi Dibuka Warga Gresik Bisa Minta Layanan Darurat

Emi, warga asal Sidoarjo yang turut hadir, mengaku sangat terhibur dengan pawai ini. “Tentunya senang banget ya, jauh-jauh dari Sidoarjo demi liat pawai ogoh-ogoh ini. Intinya keren aja, bagus dan meriah,” katanya penuh semangat. Ia juga berharap agar acara semacam ini terus berlanjut di masa mendatang. “Harapannya, tahun depan pawai ogoh-ogoh lebih semarak. Tentunya, pawai ogoh-ogoh ini terus dilestarikan oleh generasi muda, bukan hanya generasi tua,” pungkasnya.

Selain merayakan tradisi, acara ini juga mempromosikan pentingnya melestarikan budaya lokal agar terus dikenang oleh generasi mendatang.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Tiko

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Reuni Jamaah Umroh Ponpes Mambaul Ihsan Pererat Ikatan Batin dan Syiar Dakwah
Pentas Seni Silat Tradisional di Bungah Gresik Pererat Silaturahmi 24 Perguruan
Pengurus Bamag Gresik Periode 2025-2030 Dilantik, Jaga Kerukunan dan Dukung Pembangunan Daerah
Alumni MTs Alkarimi Angkatan 1989 Gelar Reuni ke-6 di Tuban, Merajut Kebersamaan dan Silaturahmi
Tradisi Dokaran di Gresik Masih Bertahan, Meski Sepi Penumpang
Malindo Swimming Pool di Gresik, Pilihan Favorit Libur Lebaran Keluarga
Kupat Ketheg, Kuliner Lebaran Khas Gresik yang Sarat Sejarah dan Tradisi Sunan Giri
Silaturrahmi Halal Bihalal Bani H. Syakur-Hj. Salamah 2025, Perkuat Ukhuwah dan Kebersamaan
Berita ini 101 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 15:09 WIB

Reuni Jamaah Umroh Ponpes Mambaul Ihsan Pererat Ikatan Batin dan Syiar Dakwah

Minggu, 20 April 2025 - 14:32 WIB

Pentas Seni Silat Tradisional di Bungah Gresik Pererat Silaturahmi 24 Perguruan

Senin, 14 April 2025 - 19:38 WIB

Pengurus Bamag Gresik Periode 2025-2030 Dilantik, Jaga Kerukunan dan Dukung Pembangunan Daerah

Selasa, 8 April 2025 - 23:10 WIB

Alumni MTs Alkarimi Angkatan 1989 Gelar Reuni ke-6 di Tuban, Merajut Kebersamaan dan Silaturahmi

Selasa, 8 April 2025 - 13:49 WIB

Tradisi Dokaran di Gresik Masih Bertahan, Meski Sepi Penumpang

Berita Terbaru