Petrokimia Gresik menggelar pasar murah yang dikemas dalam acara “Pasar Rakyat dan Bazar UMKM” di Stadion Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Kamis (2/3). Kegiatan ini dihadiri Staf Khusus (Stafsus) III Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
Stafsus III Menteri BUMN dalam sambutannya berharap Petrokimia Gresik bisa memberikan manfaat lebih besar untuk masyarakat. “Kita harus bisa memberikan manfaat, termasuk pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan. Kaitannya dengan pemberdayaan, silakan Petrokimia Gresik berkolaborasi dengan PNM. Petrokimia Gresik nanti memberikan pelatihan, sementara PNM memberikan modal sehingga pelatihan yang sudah diperoleh sebelumnya, dilanjutkan dengan usaha akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat” tandasnya.
“Berapapun kebutuhan permodalan dari masyarakat Gresik kami akan siap bantu, untuk kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran,” tandas Arya.
Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi Petrokimia Gresik dengan Kementerian BUMN. Perusahaan melalui kegiatan ini juga ingin memberikan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga pada beberapa bahan baku, khususnya menjelang Ramadan seperti sekarang.
“Ramadhan kurang tiga pekan lagi. Jelang bulan puasa seperti sekarang ini akan dibarengi kenaikan harga sembako di berbagai daerah. Kami ingin memberikan alternatif harga jual yang lebih terjangkau untuk beras dan bahan-bahan pokok kebutuhan lainnya,” tandas Dwi Satriyo.
Total ada 4.000 paket sembako yang disiapkan. Rinciannya 3.500 paket untuk masyarakat sekitar perusahaan dan 500 selebihnya untuk pengunjung dari binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Sembako murah yang disiapkan diantaranya berisi beras sebanyak 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kilogram. Harga jual untuk satu paket sembako tersebut hanya Rp. 55.000,-
Indahsah (55) warga Telaga pojok Gresik yang mendapatkan kupon pembelian paket sembako mengaku senang.
“Senang sekali mas, harganya murah, kalau diadakan tiap bulan gitu enak, bisa meringankan beban kami,” ujar Indahsah, warga ring 1 pabrik PT Petrokimia Gresik.
Sementara, dalam kegiatan ini, Petrokimia Gresik juga memfasilitasi 50 UMKM binaan yang berasal dari Kabupaten Gresik. Petrokimia Gresik dalam menjalankan usahanya tidak hanya menghasilkan produk berkualitas untuk memajukan pertanian di Indonesia, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan juga mendorong kesejahteraan masyarakat dengan pendampingan UMKM.
Tampak hadir dalam acara tersebut wakil bupati Gresik Hj Aminatun Habibah.
Bu Min, panggilan akrab Hj Aminatun Habibah menjelaskan bahwa disamping masyarakat memanfaatkan dana CSR perusahaan, terkait pelatihan dan pendampingan juga bisa fasilitasi Pemda Gresik.
“Pemkab Gresik juga memberikan fasilitas kepada UMKM yang ingin bergerak maju, untuk bisa melihat update apa saja yang bisa difasilitasi Pemkab untuk UMKM selain permodalan, pelatihan dan pameran bisa dilihat di Grespedia” jelas Bu Min. (Tik)