Kabargresik_ Pemkab Gresik meresmikan Grosir Pasar Ikan Modern pagi tadi, Senin (7/3). Peresmian dihadiri oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Gresik Moch. Qosim serta jajaran Forkopimda Gresik.
Selain meresmikan, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Pemkab Gresik bersama PT. Lumbung Putra Kalimantan juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Menurut Bupati Gresik, untuk kerjasama Grosir Pasar Ikan Modern tersebut pengelolaannya dilakukan dengan cara BOT (Build Operate Transfer. Dimana , pihak investor PT. Lumbung Putra Kalimantan selain mendanai 100 persen dana pembangunan, juga yang mengelola pasar ikan terbesar di Kabupaten Gresik tersebut. “Kami ingin pengelolaan pasar ikan modern Gresik ini segera beroperasi, sehingga keberadaan pasar tersebut dapat menumbuhkan industri perikanan di Gresik. Karena ini merupakan pasar ikan terbesar di Gresik dan untuk mensejahterakan nelayan, petambak juga pedagang ikan,” pungkasnya.
Dirinya menambahkan bahwa saat ini lahan perikanan mencapai 32 ribu hektar dengan perhitungan 79ribu ton pertahun untuk hasil budidaya perikanan (tambak) dan 18ribu ton pertahun untuk ikan hasil tangkapan di laut. Sangat tepat sekali apabila di Gresik didirikan Grosir Pasar Ikan Modern tersebut.
Wakil Bupati Gresik DR. H. Moch. Qosim mengatakan, berdasarkan ikon kota Gresik yakni kota santri, dirinya berupaya mengadakan doa bersama setiap bulan di pasar ikan modern tersebut. “Setiap bulan rencananya akan diadakan doa dan dzikir bersama. Tidak hanya itu, tiap tahun juga akan ada pasar ikan murah, yakni ikan-ikan yang masih segar akan disubsidi dan dijual kepada masyarakat dengan harga yang relatif murah, demi menarik minat masyarakat Gresik untuk berkunjung ke pasar ikan modern ini,” ujarnya.
Kepala DKPP (Dinas Kelautan dan Peternakan) Pemkab Gresik, Ir.Langu Pindingara mengatakan, kerjasama pengelolaan ini berdasarkan PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 50 tahun 2007, tentang kerjasama pemerintah dengan pihak kedua, dan Peraturan Menter Dalam Negeri Nomor 22 tahun 2009, tentang petunjuk teknis tata cara kerjasama daerah dan semua sudah sesuai aturan yang berlaku.
Direktur PT. Lumbung Putra Kalimantan H. Muh. Sholeh mengatakan bahwa operasional pasar modern ini memerlukan dukungan dari pemerintah dan juga masyarakat. “Kami berharap agar selalu didukung pemerintah dan masyarakat, karena beroperasinya pasar ikan modern ini merupakan langkah awal kami (PT. Lumbung Putra Kalimantan) dan pemerintah untuk meningkatkan sumber ekonomi baru dibidang perikanan bagi masyarakat Gresik,” katanya. Lebih lanjut, H. Muh. Sholeh mengatakan bahwa saat ini sudah ada 86 dari 186 kios yang sudah terjual dan siap ditempati. (Tik/K1)