kabargresik.com – Dalam rangka memperingatan Hari Ulang Tahun Pemkab Gresik yang ke 43 dan Hari Jadi Kota Gresik yang ke 530. Penampilan para Karyawati ini betul-betul sangat berbeda. Perbedaan penampilan sangat tampak dan semakin menambah keanggunan manakala balutan kurosi (kudung sarung) khas Gresik berpadu dengan warna pakaian. Dengan Pakaian khas Gresik ini, khusus hari Senin ini seakan memberikan kesan berbeda. “Hari ini tampak indah, cantik-cantik dan feminin”, ungkap Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto saat memimpin apel pagi di Halaman kantor Bupati Gresik, Senin (6/3/2017).
Tak hanya para karyawatinya, para karyawan laki-laki, juga diwajibkan berpakaian khas Gresik warna putih serta memakai terompah dan berpeci. Ada keseragaman warna yang dikenakan oleh karyawan laki-laki yaitu semuanya berbusana warna putih. Namun ada keleluasaan bagi karyawan laki-laki yang bukan pejabat yaitu memakai pakaian khas Gresik yang lain yaitu busana koko warna putih dan bawahan hitam serta wajib berkopiah.
Kepala bagian Humas Suyono mengatakan pemakaian busana khas Gresik ini berlaku mulai Senin sampai Jum’at. Pemakaian seragam ini merujuk surat edaran Bupati Gresik nomer 025/246/437.31/2017 tertanggal 13 Pebruari 2017. “Ruang lingkup pemakaian busana khas Gresik ini mencakup seluruh PNS di wilayah Pemerintah Kabupaten Gresik” ujar Kabag Humas Suyono.
Banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan Hari Ulang Tahun Pemkab Gresik yang ke 43 dan Hari Jadi Kota Gresik yang ke 530. Diantaranya kirab budaya, lomba foto , Pameran ekonomi Kreatif (Gresik Fair), olahraga, tasyakuran dan resepsi dan yang paling akhir akan ditutup dengan Istighotsah yang dilaksanakan pada akhir Maret 2017. (tik)