Pantai Lumpur, Mangkrak

- Editorial Team

Rabu, 16 Desember 2009 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek penataan Pantai Lumpur Kabupaten Gresik mangkrak, terbukti sejak dicanangkan 2006 hingga sekarang belum rampung pengerjaannya.

“Proyek itu sempat terhenti, karena ditemukan bukti pengerjaan proyek asal-asalan, sehingga fisik bangunan proyek banyak yang retak,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Husnul Huluq, Rabu.

Ia menyebutkan proyek penataan kawasan Pantai Lumpur diperkirakan menelan dana Rp30 miliar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gresik, Tugas Husni Syarwanto mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempercepat penyelesaian proyek penataan kawasan Pantai Lumpur.

Baca Juga :  Pengerjaan Lelet CV Putra Mandiri Diputus Kontrak PU

“Sekarang proyek dalam tahap pembuatan plengsengan tempat tambat perahu nelayan, dan fasilitas pendukung yang didanai APBD Gresik,” katanya.

Ia mengatakan lambannya penyelesaian proyek tersebut karena terbenturnya masalah anggaran, sedangkan untuk menuntaskan proyek tersebut dilakukan secara bertahap.

Proyek penataan Pantai Lumpur mulai dikerjakan tahun 2006 diawali dengan mereklamasi pantai dengan menghabiskan biaya sebesar Rp2,8 miliar.

Kemudian pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2008 dialokasikan Rp10 miliar. Namun, proyek itu tidak juga tuntas.

Baca Juga :  Bijak Di Dunia Digital Sebagai Refleksi Kebangkitan Nasional

Selanjutnya pada APBD 2009, Pemkab kembali meneruskan proyek dengan menganggarkan Rp4,8 miliar yang dikerjakan PT Jaya Teknika dan PT Karisma Multi Jaya.

Ia menambahkan, penuntasan proyek penataan Pantai Lumpur ditargetkan rampung 2007, namun ketika itu pembangunan proyek tersebut ditolak warga.

Mereka menolak lantaran khawatir areal tambat perahu nelayan akan beralih fungsi menjadi tempat wisata.

“Para nelayan itu khawatir bila berubah menjadi tempat wisata akan dijadikan sebagai tempat mesum,” kata Tugas.(ant)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ratusan Warga Gresik Serbu Loket Pendaftaran Mudik Gratis 2025
Lansia Asal Desa Jombangdelik Selamat Setelah Hanyut Terbawa Arus Saat Banjir
Aduan Warga Ditanggapi, Wabup Gresik Pastikan Perbaikan Jalan Rusak di Kapten Darmo Sugondo Malam Ini
Kapolres Gresik dan Bupati Gresik Pererat Sinergitas Lewat Sepak Bola
Dishub Gresik Siapkan Penjemputan Santri Libur Ramadan 2025
Kabupaten Gresik Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Jaksa Sahabat Tani
Plt Bupati Gresik Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Di Menganti
Plt Bupati Tinjau Command Center Gresik, Pastikan Layanan Publik Terintegrasi Berjalan Efektif
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 06:13 WIB

Ratusan Warga Gresik Serbu Loket Pendaftaran Mudik Gratis 2025

Selasa, 25 Februari 2025 - 15:51 WIB

Lansia Asal Desa Jombangdelik Selamat Setelah Hanyut Terbawa Arus Saat Banjir

Senin, 24 Februari 2025 - 19:54 WIB

Aduan Warga Ditanggapi, Wabup Gresik Pastikan Perbaikan Jalan Rusak di Kapten Darmo Sugondo Malam Ini

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:53 WIB

Kapolres Gresik dan Bupati Gresik Pererat Sinergitas Lewat Sepak Bola

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:16 WIB

Dishub Gresik Siapkan Penjemputan Santri Libur Ramadan 2025

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Smamsatu Gresik Gelar Pendidikan Karakter Bertema Tangguh Tanpa Bully

Jumat, 14 Mar 2025 - 18:28 WIB

NU Gresik

Safari Ramadhan Ansor Gresik: Solidkan Kader di Empat Zona

Jumat, 14 Mar 2025 - 17:28 WIB