Panen Padi Tiba, Tapi Harga Anjlok

- Editorial Team

Rabu, 9 Maret 2016 - 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Memasuki musim panen disejumlah wilayah Gresik selatan, para petani malah mengeluh dengan kondisi turunnya harga gabah. Dalam dua pekan terakhir harga gabah turun hingga Rp 500. Harga gabah hasil panen dari sawah semula dihargai Rp 3500, kini tengkulak hanya mampu membeli dengan harga Rp 2900-3000 per kilogram.

Nadhir, petani desa Jogodalu Kecamatan Benjeng mengeluhkan kondisi seperti ini. “Padahal dua minggu lalu harga gabah masih stabil, tapi mendadak anjlok seperti ini. Kami sangat kaget” kata Nadhir petani desa setempat.

Menurutnya, penyebab kondisi seperti tidak diketahui secara jelas. Padahal harga beras di pasaran relatif stabil di kisaran Rp 10.000 per kilogram.

Salah satu tengkulak di daerah tersebut yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, membanjirnya pasokan gabah karena panen raya membuat pihaknya tidak mampu membeli semua hasil panen petani. “Kita tidak cukup modal, lagian kalau harus stok banyak kuatir gabah itu rusak” ujarnya.

Baca Juga :  Panen Tapi Harga Gabah Anjlok

Kebanyakan petani di Kecamatan Benjeng dan sekitarnya menjual gabah dari sawah langsung, karena mereka hanya mengandalkan hasil panen tersebut untuk membayar ongkos pekerja.

Kondisi seperti ini hampir tiap tahun dialami oleh petani. Padahal saat ini hasil panen para petani terbilang kualitasnya bagus meskipun begitu gabah mereka dihargai dengan harga yang tidak sesuai. (Ghofar/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KKP Bekukan Izin 11 Kapal di Laut Arafura, Diduga Terlibat Transhipment Ilegal
PT Freeport Indonesia Percepat Perbaikan Smelter di Gresik, Gunakan Pesawat Kargo Antonov
Petrokimia Gresik Tebar Berkah Ramadan, Salurkan Bantuan Rp682,5 Juta untuk 139 Lembaga
Polres Gresik Sidak SPBU, Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar
Sidang Gugatan Pemutusan Pasokan BBM SPBU Golokan Memanas, Saksi Ungkap Fakta Baru
Lahan Mangrove Di Gresik Makin Menyempit PT Freeport Indonesia Tanam 50 Ribu Mangrove
Cargill Gandeng Remaja Putri Gresik untuk Cegah Stunting melalui Program “Youth Speak Up”
Petani Petisari Gresik Sukses Panen Raya dengan Sistem SLPHT, Diharapkan Meningkatkan Kemandirian Pertanian
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 07:05 WIB

KKP Bekukan Izin 11 Kapal di Laut Arafura, Diduga Terlibat Transhipment Ilegal

Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:05 WIB

PT Freeport Indonesia Percepat Perbaikan Smelter di Gresik, Gunakan Pesawat Kargo Antonov

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:06 WIB

Petrokimia Gresik Tebar Berkah Ramadan, Salurkan Bantuan Rp682,5 Juta untuk 139 Lembaga

Rabu, 5 Maret 2025 - 16:42 WIB

Polres Gresik Sidak SPBU, Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar

Jumat, 28 Februari 2025 - 11:21 WIB

Sidang Gugatan Pemutusan Pasokan BBM SPBU Golokan Memanas, Saksi Ungkap Fakta Baru

Berita Terbaru

Kriminal

Geger! Penemuan Kerangka Manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah

Selasa, 11 Mar 2025 - 00:11 WIB

Muhammadiyah Gresik

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Senin, 10 Mar 2025 - 06:15 WIB