Pakai Batik Saat Ujian Ini Yang Dirasakan Siswa SMPM 8 Benjeng

- Editorial Team

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Girimu.com Pada Selasa, 2 Oktober 2024 kemarin, suasana di SMP Muhammadiyah 8 Benjeng berubah menjadi meriah saat seluruh siswa dan dewan guru dengan bangga mengenakan batik dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional.

Meski bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Penilaian Sumatif Tengah Semester (PSTS), hal tersebut tidak mengurangi semangat dan antusiasme mereka. Senyum ceria dan kebanggaan terlihat jelas di wajah para siswa dan guru yang mengenakan batik, warisan budaya Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 8 Benjeng, Lilis Jailatun, menyampaikan rasa bangganya terhadap partisipasi seluruh siswa dan guru.

Baca Juga :  Pimda 121 Kota Cirebon Raih Gelar Juara Umum 3 di Ajang Kejurwil Tapak Suci Jawa Barat

“Batik adalah bagian dari identitas kita sebagai bangsa. Melihat seluruh keluarga sekolah dengan bangga mengenakan batik, terutama di tengah suasana ujian, sangat menggembirakan. Ini menunjukkan bahwa cinta terhadap produk dalam negeri dan budaya kita tetap kuat,” kata Lilis.

Tak hanya guru, para siswa juga menyambut positif peringatan ini. Salah satu siswa kelas 9, Risty menyampaikan pendapatnya, “Memakai batik hari ini membuat saya merasa lebih bangga sebagai orang Indonesia. Meskipun sedang ujian, suasana jadi terasa lebih istimewa dan tidak terlalu tegang karena semua memakai batik. Ini momen yang berbeda.”

Baca Juga :  Semakin Mendunia! Muhammadiyah Akan Bangun Kampus di Kamboja

Siswa lain dari kelas 7A Camelia menambahkan, “Hari Batik Nasional mengingatkan kami bahwa sebagai generasi muda, kami harus ikut menjaga dan melestarikan budaya ini. Rasanya keren bisa ikut merayakan dengan cara sederhana seperti memakai batik.”

Dengan penuh rasa bangga, siswa dan guru SMP Muhammadiyah 8 Benjeng menunjukkan bahwa batik bukan sekadar busana, melainkan simbol identitas dan kecintaan terhadap bangsa.

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”
Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil”, Kenalkan Sains dan Kreativitas pada Anak TK
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H
SPEMUPAT Jalin Silahturahmi melalui Darlingku
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H
Bersamaan, Kepala dan Waka SD Almadany Raih Gelar Magister
Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah Antusias Kenali UMKM Lewat Kegiatan P5RA
Kak Tatik Respati dan Boneka Tole Hibur Santri TPQ At Taqwa dengan Dongeng Isra Miraj
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 01:40 WIB

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Senin, 3 Februari 2025 - 07:38 WIB

SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H

Minggu, 2 Februari 2025 - 22:37 WIB

SPEMUPAT Jalin Silahturahmi melalui Darlingku

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:36 WIB

SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H

Minggu, 2 Februari 2025 - 04:35 WIB

Bersamaan, Kepala dan Waka SD Almadany Raih Gelar Magister

Berita Terbaru

BISNIS

EXAMPLEARTICLE

Selasa, 4 Feb 2025 - 06:52 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB