Girimu.com Pada Selasa, 2 Oktober 2024 kemarin, suasana di SMP Muhammadiyah 8 Benjeng berubah menjadi meriah saat seluruh siswa dan dewan guru dengan bangga mengenakan batik dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional.
Meski bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Penilaian Sumatif Tengah Semester (PSTS), hal tersebut tidak mengurangi semangat dan antusiasme mereka. Senyum ceria dan kebanggaan terlihat jelas di wajah para siswa dan guru yang mengenakan batik, warisan budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 8 Benjeng, Lilis Jailatun, menyampaikan rasa bangganya terhadap partisipasi seluruh siswa dan guru.
“Batik adalah bagian dari identitas kita sebagai bangsa. Melihat seluruh keluarga sekolah dengan bangga mengenakan batik, terutama di tengah suasana ujian, sangat menggembirakan. Ini menunjukkan bahwa cinta terhadap produk dalam negeri dan budaya kita tetap kuat,” kata Lilis.
Tak hanya guru, para siswa juga menyambut positif peringatan ini. Salah satu siswa kelas 9, Risty menyampaikan pendapatnya, “Memakai batik hari ini membuat saya merasa lebih bangga sebagai orang Indonesia. Meskipun sedang ujian, suasana jadi terasa lebih istimewa dan tidak terlalu tegang karena semua memakai batik. Ini momen yang berbeda.”
Siswa lain dari kelas 7A Camelia menambahkan, “Hari Batik Nasional mengingatkan kami bahwa sebagai generasi muda, kami harus ikut menjaga dan melestarikan budaya ini. Rasanya keren bisa ikut merayakan dengan cara sederhana seperti memakai batik.”
Dengan penuh rasa bangga, siswa dan guru SMP Muhammadiyah 8 Benjeng menunjukkan bahwa batik bukan sekadar busana, melainkan simbol identitas dan kecintaan terhadap bangsa.