Paham Beragama Versi Muhammadiyah Materi Inti Baitul Arqom PCA Wringinanom

- Editorial Team

Selasa, 5 November 2024 - 09:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rahmat Syayid Syuhur menyampaikan Materi Faham Beragama dan Masailul Khamsah dihari kedua pada Baitul Arqam Pimpinan Cabang Aisyiyah Wringinanom Gresik di Villa Padi Park Mojokerto, Ahad (3/11/2024).

Rahmat Syayid menyampaikan “Masailul Khamsah dihadapan puluhan peserta yang terdiri dari Pimpinan Harian Cabang Aisyiyah, Pimpinan Ranting Aisyiyah Sekecamatan Wringinanom, Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah
Syayid menyampaikan Masailul Khamsah, pertama adalah ad-din, yaitu agama, menurutnya, pengertian ad-din ada dua. Pertama apa yang disyariatkan Allah dengan perantara nabi-nabi berupa perintah dan larangan serta petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat.
Sedangkan yang kedua ad-din adalah apa yang ada di al-Qur’an dan sunnah maqbulah, berupa perintah dan larangan untuk kebaikan di dunia dan akhirat,” terangnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Syayid, meskipun Muhammadiyah menggunakan istilah ad-din, namun maksudnya adalah ad-dinul Islam. Hal ini karena al-Qur’an sendiri telah menegaskan bahwa hanya Islamlah agama yang benar di sisi Allah.

Sebagaimana ditegaskan di dalam surat Ali Imran ayat 19 bahwa agama yang diridhai oleh Allah hanya Agama Islam dan Ali Imran ayat 85 bahwa yang mencari agama selain Islam maka tidak akan diterima oleh Allah,” terangnya
Masailul Khamsah yang kedua adalah ad-dunya. Ad-dunya atau dunia yang dimaksud dalam pernyataan Nabi, ‘Kalian lebih tahu urusan dunia kalian’ ialah urusan yang tidak diutus nabi-nabi untuk itu,” jelasnya wakil Ketua PCM Wringinanom
Masailul Khamsah yang ketiga yaitu Ibadah, Ibadah ialah ber-taqarub kepada Allah dengan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya,” paparnya.

Baca Juga :  Kemeriahan Bulan Bahasa di SMAMSATU: Adu Cerdas, Fashion Show Pakaian Adat, hingga Kisah Roro Jonggrang

Ibadah dibagi dua yaitu ammah dan khashshah. Ammah atau umum yaitu segala amal yang diizinkan oleh Allah untuk menopang ibadah khusus,” terangnya.
Ia lantas mengutip sebuah ayat: adz-Dzariyat ayat 56:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
‘Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
“Adapun ibadah khashshah atau khusus yaitu ibadah yang ada panduannya contohnya shalat, puasa, zakat, haji,” terangnya.

Masailul Khamsah yang ke empat adalah sabilillah artinya adalah jalan yang menyampaikan perbuatan seseorang kepada keridhoaan Allah berupa segala yang diizinkan Allah untuk meninggikan kalimat-Nya (menegakkan agama Allah) dan melaksanakan hukum hukum-Nya.
Tujuannya untuk meninggikan kalimat Allah dan melaksanakan hukum Allah. Jadi apapun yang kita lakukan dengan tujuan tersebut maka itulah sabilillah. Contohnya kita berkegiatan di Aisyiyah meninggalkan keluarga dirumah selama dua hari maka bisa digolongkan sabilillah,”

Masailul Khamsah yang kelima adalah qiyas. Qiyas adalah salah satu metode istinbat (pengambilan) hukum dalam Islam yang dilakukan dengan membandingkan (analogi) suatu masalah baru yang tidak memiliki ketetapan hukum langsung dalam Al-Qur’an dan Hadis dengan masalah lain yang sudah ada hukumnya. Dalam proses ini, qiyas digunakan jika ada kesamaan sebab atau alasan hukum (‘illah) antara kedua masalah tersebut.

Baca Juga :  Restu Wardani Nakhoda Baru SD Muda Karisma

Contohnya, minuman keras dan narkoba diharamkan dalam Islam karena memiliki sifat memabukkan (khamr).

Berdasarkan qiyas, zat-zat lain yang juga memabukkan dianggap haram karena memiliki ‘illah yang sama, yaitu menyebabkan mabuk, sehingga minuman keras dan narkoba hukumnya haram sama dengan haramnya khamr.

Namun demikian Syayid menegaskan hal ini bukan berarti kita kemudian berpikiran sekular, yaitu memisahkan antara urusan agama dan dunia.
“Meskipun urusan dunia kita tetap harus mengacu pada nilai-nilai Islam,” terangnya.

Ia lantas menjelaskan yang dimaksud urusan dunia dibagi menjadi dua yaitu, pertama urusan dunia yang tidak diatur sama sekali oleh agama contohnya cara menanam padi.
“Tidak ada tuntunan dan caranya menanam padi harus seperti apa,” jelasnya.

Yang kedua urusan dunia yang sebagiannya diatur oleh Islam.
“Contohnya adalah cara makan, minum, dan cara berpakaian,” terangnya.
Ia pun menekankan bahwa meskipun urusan dunia namun jika dimulai dengan niat karena Allah dan dengan membaca basmalah maka akan bernilai ibadah. (RSS)

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi
PKDA SD Almadany: Pesantren Kilat yang Menanamkan Disiplin dan Nilai Keislaman
Di SD Muhammadiyah Benjeng, Pondok Ramadan Jadi Sarana Ibadah Siswa
PCA Wringinanom Bagikan Paket Sembako kepada Warga Desa Lebaniwaras, Singgung Perlunya Sinergi Aisyiyah dan Muslimat untuk Melayani Umat
Mengapa Bersyukur Itu Penting? Ini Jawabannya!
Ramadhan sebagai Momentum Perubahan Diri
Masjid KH Ahmad Dahlan, Destinasi Ngabuburit Unik di Gresik dengan Terapi Ikan
Darul Arqom SMK Muhammadiyah 5 Gresik Bangkitkan Spirit Muda Berwirausaha, Sukses Berkah Dunia Akhirat
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 06:15 WIB

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Minggu, 9 Maret 2025 - 21:13 WIB

PKDA SD Almadany: Pesantren Kilat yang Menanamkan Disiplin dan Nilai Keislaman

Minggu, 9 Maret 2025 - 03:11 WIB

Di SD Muhammadiyah Benjeng, Pondok Ramadan Jadi Sarana Ibadah Siswa

Sabtu, 8 Maret 2025 - 18:10 WIB

PCA Wringinanom Bagikan Paket Sembako kepada Warga Desa Lebaniwaras, Singgung Perlunya Sinergi Aisyiyah dan Muslimat untuk Melayani Umat

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:09 WIB

Mengapa Bersyukur Itu Penting? Ini Jawabannya!

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Senin, 10 Mar 2025 - 06:15 WIB

Muhammadiyah Gresik

PKDA SD Almadany: Pesantren Kilat yang Menanamkan Disiplin dan Nilai Keislaman

Minggu, 9 Mar 2025 - 21:13 WIB