GIRIMU.COM — Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 H, Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik mengunjungi Masjid Nur Hidayah Jl. Raya Pancawarna Kota Baru Driyorejo (KBD) dalam rangkaian kegiatan Safari Subuh, Ahad (23/2/2025). Silaturahmi bulanan hari ini terjadwal di Cabang Muhammadiyah Driyorejo, yang ditempatkan di Ranting Petiken.
“Di Gresik, total ada 19 Cabang kami datangi setiap bulan secara bergantian. Tujuan dari Majelis Tabligh PDM Gresik adalah agar bisa bersilaturahmi, menyapa langsung dan menyalurkan energi dan semangat dakwah Muhammadiyah sampai ke tingkat ranting,” ujar Anas Thohir, SAg, MPdI, Wakil Ketua PDm Gresik bidang Tabligh dan Tajdid saat membuka kajian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengusung tema “Mempererat Silaturahmi – Membangun Sinergi” Safari Subuh kali ini diisi dengan kegiatan sholat Subuh berjamaah, kajian fajar, dialog interaktif, dan ramah tamah. Pukul 03.30 WIB jamaah dan peserta Safari Subuh sudah mulai berdatangan di Masjid Nur Hidayah. Kegiatan sholat Subuh berjamaah dipimpin oleh imam sholat Hogie Caesare Budianto, SPdI dan dilanjutkan dengan kajian fajar oleh Wakil Ketua PDM Anas Thohir.
Dalam kajiannya, Pak Anas, sapaannya berharap para jamaah secara serius menyiapkan diri dalam menyambut datangnya bulan Suci Ramadan. Itu disampaikan agar semua rangkaian ibadah yang ditunaikan bisa berjalan maksimal dan mendapat pahala berlipat-lipat dari keutamaan bulan Ramadan.
Dikatakan, yang pertama perlu disiapkan dalam menyambut Ramadan, adalah menata niat secara benar. Niat bepuasa Ramadan, kata Pak Anas, sebaiknya dilakukan setiap sahur, meski ada yang berpendapat dilakukan cukup sekali hingga Ramadan berakhir. Setelah melaksanakan makan sahur, ia mengingatkan, sambil menunggu datangnya waktu Subuh, perbanyaklah membaca istighfar.
“Habis sahur, jangan nganggur atau cuma leyeh-leyeh, tapi banyak-banyaklah istighfar. Sebab, istighfar itu luar biasa manfaatnya. Istighfar bisa menurunkan hujan di saat kemaru panjang, bisa mempermudah memiliki keturunan, bisa mendatangkan rezeki dan menghapus kemiskinan. Pokoknya sambil menungu waktu Subuh, istighfar dan dzikir lainnya,” tandasnya seraya mengutip kisah Hasan Al Basri yang menganjurkan untuk memperbanyak istighfar kepada warga yang konsultasi atas berbagai kesulitan hidup.
Selain istighfar, lanjutnya, selama Ramadan hendaknya memperbanyak sedekah (sodaqoh), yang diberikan terutama kepada orang yang memang membutuhkan, misalnya memberikan makan kepada musafir.

“Fadilah sedekah, di antaranya banyak teman. Orang yang loman, suka sedekah, pasti banyak teman. Selain itu, lebih dekat kepada Allah dan sesama manusia. Sedekah yang paling bagus itu di waktu Subuh dan harus rutin,” jelasnya.
Masih tips amalan di bulan Suci Ramadan, Pak Anas juga para janaah untuk memperbanyak membaca Al Quran. “Lakukan tadarus setelah sholat tarawih biar masjid ttak seperti kuburan, sepi,” katanya seraya menambahkan, amalan lain yang sebaiknya dilakukan selama bulan Ramadan adalah tunaikan qiamul lail (tarawih), lalu i’tikaf pada 10 hari terakhir.
Kajian Safari Subuh diikuti sekitar 300 orang jamaah dan dihadiri oleh Ketua PCM Driyorejo dan jajarannya, perwakilan PRM serta PCA se-Kecamatan Driyorejo dan pengelola amal usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kecamatn Driyorejo. Ada lima AUM yng bernaung di bawah PCM Driyorejo. Kelimanya: TK ABA 38 KBD, TK ABA 45 Bambe, TK ABA 49 Griya Kencana Mojosariejo, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo, dan SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo. (*)
Kontributor: Elisyah Susanty