Kabargresik.com- Operasi penyakit masyarakat (pekat) di daerah Gresik utara oleh satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik hanya berhasil mengamakan dua orang Pekerja Seks Komersil (PSK) yang berpura-pura menjadi pramusaji. Selasa sore (28/03/2017)
Dalam operasi di desa Karangrejo, kecamatan Manyar serta desa Bedanten dan Sungonlegowo, Kecamatan Bungah. petugas sempat kejar-kejaran dengan pramusaji yang diduga Pekerja Seks Komersil (PSK) itu sampai ke tengah sawah hingga tambak.
Kepala Dinas Satpol PP Gresik, Dharmawan melalui kabid ketertiban umum, Moelyono mengatakan sebelum mendapatkan dua orang PSK, pihaknya sempat kejar-kejaran dengan pramusaji yang sempat melarikan diri ke tengah tambak. “Petugas sempat berlarian mengejar PSK itu sampai ke tengah tambak” pungkasnya. Selasa (28/03/2017)
Moelyono menambahkan setelah mengamankan dua orang pramusaji yang terindikasi menjadi pekerja seks komersil, pihaknya akan melakukan pembinaan secara berkala terhadap penyakit masyarakat itu. “Akan kami lakukan lidik, jika terbukti akan kami kirim ke tempat rehabilitasi milik dinas sosial provinsi Jatim” lanjut Moelyono
Dalam perjalannnya, untuk mengelabuhi petugas, pekerja seks komersil yang rata-rata luar kabupaten Gresik itu menjajakan kenikmatan tubuhnya dengan berpura-pura menjadi pelayan warung atau pramusaji. (Akmal/k1)