One Map Policy Untuk Pertanahan

- Editorial Team

Minggu, 10 Januari 2016 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image
Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mulsyidan Baldan meresmikan program One Map Policy untuk bidang Agraria di desa Wotan Panceng Gresik, Minggu (10/1/16).

Kabargresik_ Semakin majunya teknologi dan meningkatkan pelayanan masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah, dalam hal ini Menteri Agraria dan Tata Ruang menunjuk desa Wotan kecamatan Panceng, Gresik sebagai pilot project pelayanan administrasi pertanahan terpadu dan dengan jargonnya “One Map Policy dimulai dari desa” atau pemetaan bidang tanah di wilayah pedesaan dan bekerjasama dengan kampus ITS dengan tujuan melayani masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah secara mudah.

Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mulsyidan Baldan dalam kunjungannya ke desa Wotan sekaligus meresmikan kantor Pelayanan Administrasi Pertanahan terpadu tersebut,  mengatakan “Nantinya untuk menentukan batas-batas tanah milik warga desa, harus berdasar pada peta dari kementerian yang sudah teruji dan akurat, karena kebijakan ini untuk menghindari kesimpang siuran data dan menghindari miss persepsi” ujarnya. “Pelayanan terpadu ini juga banyak keuntungannya untuk masyarakat, karena masyarakat tidak perlu ke BPN cukup diurus di kantor pelayanan terpadu ini” imbuhnya.

Baca Juga :  Bupati Gresik Terima Penghargaan Pertanahan

Sedangkan Pj. Bupati Gresik Dr. H. Akmal Boedianto sangat mendukung program Menteri Agraria dan Tata Ruang dalam pelayanan administrasi pertanahan terpadu tersebut “Kami sangat mendukung program tersebut dan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang efisien dan efektif, dan nantinya akan menjadi virus positif untuk daerah-daerah lain di Kabupaten Gresik ini” katanya.

Sementara kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Gresik Dalu Agung Darmawan mengatakan, pelayanan administrasi pertanahan terpadu 2015 berdasarkan kadastral atau pengukuran batas tanah dari 29 desa yang menjadi PRONA (Proyek Operasi Nasional  Agraria) dan mengembangkan teori administrasi pertanahan yang dikaji selama ini.

“Tanah yang sudah terdaftar dan bersertifikat akan kami letakkan dalam peta dan nantinya akan menampilkan data lengkap mengenai kepemilikan tanah tersebut secara akurat guna mendukung program pemerintah tersebut” paparnya.

“Dan untuk mendukung itu semua, harus diimbangi dengan SDM yang memadai dan serba digital, oleh sebab itu akan dicanangkan Desa Digital di Kabupaten Gresik” tambahnya. (Tik/K1)

 

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Plt Bupati Gresik Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Di Menganti
Plt Bupati Tinjau Command Center Gresik, Pastikan Layanan Publik Terintegrasi Berjalan Efektif
Pemkab Gresik Apresiasi Perusahaan Berkontribusi dalam Peningkatan Investasi dan Kesejahteraan
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah Mengemban Amanah Rakyat 3,5 Tahun, Capaian Pengentasan Kemiskinan Menjadi Tren Positif
Museum Kanjeng Sepuh Diresmikan Sebagai Identitas Sejarah
Dikenalkan Pada Dekranasda Fest Batik Naga Giri Icon Baru Gresik
Tepis Tuduhan, Mantan Kades Sekapuk Abdul Halim  Datangi Balai Desa
PAD Belum Maksimal Komisi II DPRD Gresik Panggil Kadis DPMPTSP Dan DPPKAD
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 05:44 WIB

Plt Bupati Gresik Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Di Menganti

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Plt Bupati Tinjau Command Center Gresik, Pastikan Layanan Publik Terintegrasi Berjalan Efektif

Jumat, 27 September 2024 - 05:54 WIB

Pemkab Gresik Apresiasi Perusahaan Berkontribusi dalam Peningkatan Investasi dan Kesejahteraan

Senin, 12 Agustus 2024 - 14:35 WIB

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah Mengemban Amanah Rakyat 3,5 Tahun, Capaian Pengentasan Kemiskinan Menjadi Tren Positif

Jumat, 2 Agustus 2024 - 23:19 WIB

Museum Kanjeng Sepuh Diresmikan Sebagai Identitas Sejarah

Berita Terbaru