Nurul Fajeri Mencari Jejak Pengantin Gresik

- Editorial Team

Selasa, 8 Mei 2012 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Upaya Nurul Fajeri (46) salah seorang Perias pengantin Gresik untuk menampilkan riasan pengantin khas Gresik ternyata tidak mudah. Betapa tidak, upaya yang dilakoni sejak tahun 2009 lalu itu, ternyata masih belum semuanya mau menerima. Bahkan ada pakar rias pengantin yang menilai, riasan pengantin khas Gresik yang digali oleh Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati (Harpi Melati) Gresik ini kurang mewakili budaya Gresik dan terlalu glamour.


Hal ini merupakan tantangan bagi seorang Nurul Fajeri. Perias pengantin yang memulai debutnya sejak tahun 1987 menyatakan sulit kalau memaksakan riasan pyur tradisional. Sebagai Ketua Harpi Melati Gresik tentu pihakhya mempunyai alasan tersendiri terkait riasan pengantin yang diciptakan bersama teman-temannya  sesama perias.”Kami juga berpikir dari sisi bisnis juga. Kalau riasan pengantin yang kami ciptakan terlalu  taradisional, maka usernya tidak akan mau, untuk itu kami memberikan sentuhan modern agar terkesan mewah”. Ujarnya disela kesibukan mempersiapkan event di sanggarnya yang berada di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Senin (7/5) .

Baca Juga :  Jalan Poros Desa Karangan Putus Kapolres Gresik Salurkan Bantuan

Tentang Rias Pengantin khas Gresik ciptaannya, Ibu 2 orang anak yang menggeluti dunia rias pengantin di Gresik sejak 25 tahun ini menjelaskan. Mulanya kami mencari baju khas Gresik tempo dulu, lalu kami kreasikan dengan menyesuaikan budaya lokal dari 18 kecamatan. “Gresik tidak hanya wilayah kota, tapi meliputi 18 kecamatan yang masing-masing wilayah punya tradisi. Misalnya untuk wilayah kota, tentu beda dengan wilayah Selatan dan juga wilayah Kepulauan (Bawean)” katanya.   

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk menampilkan kreasi rias pengantin yang selalu modis, memang tidak mudah. Apalagi kreasi tersebut tidak boleh lepas dari pakem dan Nilai tradisional serta mengedepankan nilai-nilai budaya lokal Gresik yang agamis. “kami sepakat bersama para perias Gresik untuk menampilkan riasan khas Gresik dimana kami harus memadukan berbagai corak budaya lokal dan budaya asing yang terkesan glamour. Misalnya Kebaya kami mengambil budaya Gresik kota, kain panjang kami mengadopsi dari Gresik Utara. Dan yang lebih penting pengantin wanita adalah memakai jilbab. Belum lagi pembuatan mahkota untuk mempelai wanita yang memasukkan unsur naga seperti lambang yang ada di Giri Kedaton “katanya.

Baca Juga :  Rapimcab PCPM Sidayu Digelar Di DSC Cafe

Nurul Fajeri yang telah memimpin persatuan para perias pengantin Gresik sejak 2003 optimis, prospek untuk perias pengantin ini tak pernah surut. Meski saat ini banyak bermunculan perias-perias yunior.
Nurul Fajeri yang juga menekuni  wedding organizer, membuka kursus Rias Pengantin dan  memberikan materi dibeberapa seminar tentang rias pengantin menyatakan bisnisnya ini tidak pernah sepi.  Bahkan dalam sehari bisa merias sampai di 3 tempat, katanya. Tentang perias yunior menurut Nurul bukan saingan, tapi lebih sebagai tantangan untuk terus berkreasi.”masing-masing punya ciri khas dan keistimewaan berbeda”. Katanya pendek.  (sdm)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ratusan Warga Gresik Serbu Loket Pendaftaran Mudik Gratis 2025
Dandim Gresik: Kepala Desa Punya Peran Penting Jaga Ketahanan Pangan
Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik Bekuk Komplotan Curanmor di Jalan Panglima Sudirman
Kecelakaan di Jalan Raya Sukomulyo, Seorang Pesepeda Meninggal Dunia
Masjid Al-Falach Gresik Gelar Cukur Rambut Gratis Selama Ramadan
Lazisnu Sidomulyo Salurkan 225 Paket Sembako, Tebar Berkah Ramadan
GBI Rock Gresik Tebar 300 Takjil dan Nasi Bungkus, Wujudkan Toleransi di Bulan Ramadan
Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 06:13 WIB

Ratusan Warga Gresik Serbu Loket Pendaftaran Mudik Gratis 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:07 WIB

Dandim Gresik: Kepala Desa Punya Peran Penting Jaga Ketahanan Pangan

Senin, 10 Maret 2025 - 23:57 WIB

Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik Bekuk Komplotan Curanmor di Jalan Panglima Sudirman

Minggu, 9 Maret 2025 - 15:35 WIB

Kecelakaan di Jalan Raya Sukomulyo, Seorang Pesepeda Meninggal Dunia

Minggu, 9 Maret 2025 - 15:08 WIB

Masjid Al-Falach Gresik Gelar Cukur Rambut Gratis Selama Ramadan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Smamsatu Gresik Gelar Pendidikan Karakter Bertema Tangguh Tanpa Bully

Jumat, 14 Mar 2025 - 18:28 WIB

NU Gresik

Safari Ramadhan Ansor Gresik: Solidkan Kader di Empat Zona

Jumat, 14 Mar 2025 - 17:28 WIB