Normalisasi Saluran Air Baru Selesai 5 Tahun Lagi

- Editorial Team

Rabu, 27 November 2013 - 18:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Normalisasi saluran air untuk antisipasi banjir di Gresik baru rampung 5 tahun mendatang. Apabila pemerintah tidak menaikkan anggaran tiap tahunnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan ini diungkapkan Kepala Dinas PU Gresik, Bambang Isdianto, tepat setelah menggelar siaran pers Rabu sore (27/11/2013), terkait rencana pemugaran monumen Pahlawan di Gunung Lengis.

Pada kesempatan itu, Bambang mengatakan bahwa Dinas PU Gresik memiliki prioritas perbaikan saluran air pada zona primer atau yang rawan terjadi luapan banjir khususnya di wilayah perkotaan Gresik,

Baca Juga :  Pemkab Gresik 3 Kali Raih WTP Dari BPK

“Kita sudah melakukan pembangunan, drainase atau saluran air pada saluran-saluran primer, sedangkan yang lain masih menyusul” ungkapnya.

Bambang menjelaskan bahwa pengerjaan saluran primer meliputi daerah-daerah antaralain; Pasar Kota Gresik, Kalitutup, Segoromadu, Alun-alun Kota, Sidorukun dan sekitaran Jl. Panglima Sudirman.

“Dinas PU Gresik juga mendapatkan beberapa bantuan dari pemerintah pusat untuk menormalisasi saluran air, diantarnya pompa air,” ungkapnya.

Kendati demikian Bambang juga menyatakan bahwa dalam rentang waktu selama 3 tahun kendala pengerjaan pada pembangunan dan normalisasi saluran air di Kabupaten gresik ini lantaran keterbatasan anggaran,

Baca Juga :  Banjir Benjeng Tiada Henti

“Dengan kondisi anggaran yang terbatas, saya rasa, 5 tahun lagi barulah pengerjaan normaliasasi bisa selesai. Kecuali, jika anggarannya ditambah”. Ungkapnya lagi.

Terkait keterbatasan anggaran ini, ia juga meminta masyarakat mengetahui jika akhirnya pengerjaan saluran air harus bertahap dan memungkin butuh waktu yang lama.

Tak hanya soal anggaran, Kadis PU  juga mengungkapkan bahwa pengerjaan saluran air tidak semudah yang dibayangkan, “Pemukiman-pemukiman padat juga cukup mengganggu pengerjaan saluran air” pungkasnya. (Chidir).

Editor: zumrotus S

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan
Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:29 WIB

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Senin, 27 Januari 2025 - 17:41 WIB

PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:44 WIB

Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:42 WIB