Ngontel Di Mengare Yani Rasakan Jalan Rusak

- Editorial Team

Kamis, 11 Maret 2021 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani memanfaatkan hari libur Isra Miraj dengan bersepeda. Mengayuh sepeda ontel warna merah, Yani ngontel di Mengare Bungah sambil menukmati jalan berpaving yang rusak parah.

Kehadiran Yani di Mengare tersebut ingin membuktikan laporan jajarannya kalau sudah mendatangkan alat berat untuk membenahi jalan. Namun Yani tidak menemukan keberadaan alat berat yang disampaikan jajarannya di dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik untuk perbaikan jalan.

Sambil mengenakan masker, helm sepeda balap dan jaket berwarna biru. Membuat banyak orang tidak mengenali inspeksi mendadak yang dilakukan Bupati milenial ini di wilayah Mengare. Gus Yani panggilan akrab dikalangan kaum sarungan sudah melintasi akses masuk ke Mengare bahkan ke tiga desa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati muda ini datang di Mengare pagi hari sejak pukul 05.30 Wib. Dia tidak menemukan keberadaan alat berat untuk perbaikan jalan tersebut. Saking kesalnya, dia menuntun sepedanya itu, kemudian menata paving yang rusak dengan kondisi bergelombang dan tidak beraturan di tengah jalan.

Satu-satunya akses jalan yang digunakan warga itu sudah bertahun-tahun lamanya rusak. Sambil menyapa, Gus Yani langsung meminta maaf kepada para pengguna jalan yang melintas.

“Ngapunten pak, ngapunten nggih margine risak, segera kulo dandosi (maaf pak, maaf nggih, jalannya rusak secepatnya saya perbaiki)” kata Gus Yani kepada warga yang melintas, Kamis (11/3/2021).

Baca Juga :  Semua Desa Di Gresik Punya Faskes

Akses jalan itu merupakan penghubung warga dari wilayah Manyar menuju Mengare maupun sebaliknya. Tidak sedikit, para pengguna jalan ini harus mengurangi laju kendaraan, berhati-hati saat melintas. Selain jalan rusak dengan paving tidak beraturan dan bergelombang. Sepanjang jalan yang diapit tambak itu juga licin saat musim penghujan tiba.

Keluhan kerusakan jalan di Mengare itu sudah diterimanya dari warga. DPUTR Kabupaten Gresik sudah memberi laporan, bahwa ada alat berat untuk pengerjaan perbaikan jalan di Mengare. Ternyata sejak pukul 05.30 Wib hingga 08.30 Wib mulai dari gowes dan menyapa warga di warung makan, Gus Yani tidak menemukan keberadaan alat berat itu.

“Ternyata tidak ada pengerjaan pagi hari ini, saya berharap dinas PU (pekerjaan umum) harus konsisten mengawal pekerjannya. Beberapa hari yang lalu masih ada alat berat, saya pikir dikerjakan sampai tuntas, pada pagi hari ini ternyata tidak ada,” kata dia dengan nada kecewa.

Jalan rusak memang menjadi keluhan di Kabupaten Gresik. Bahkan, tidak hanya di Mengare saja, Gus Yani menyebut masih banyak di wilayah Gresik selatan seperti di Kecamatan Menganti, Kecamatan Driyorejo dan lainnya. Dia berharap para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera menindaklanjuti dan konsisten dengan pembangunan di Kabupaten Gresik.

Baca Juga :  Pemkab Gresik Punya UPT Inklusi

“Kami berharap tidak ada lagi korban kecelakaan akibat kondisi jalan rusak yang ada di Gresik,” kata dia.

Ridholah Amanu (58) seorang pengguna jalan mengaku sudah lama, akses jalan ini rusak. Pengendara sepeda motor ini bekerja di pelabuhan dan melintasi jalan Mengare menuju Sembayat, Kecamatan Manyar ke tempat kerjanya setiap hari.

“Tidak terhitung lamanya, sepuluh tahun lebih. Pernah ada kejadian kecelakaan jatuh gara-gara jalan rusak disini,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Anna, pekerja pabrik di wilayah Manyar merasakan hal yang sama. Perbaikan harus tuntas, akses jalan sudah lama rusak.

“Harusnya segera diperbaiki. Kondisi jalannya dari dulu ya rusak begini sampai sepeda motor saya pernah rusak,” ucapnya.

Pemkab Gresik sendiri sudah membuka lebar-lebar akses kepada warga untuk melaporkan jalan rusak. Mulai dari media sosial, facebook, Instagram dan whatsaap. Warga bisa memberikan pengaduan jalan rusak melalui aplikasi APALAN (Aplikasi Pengaduan Pengguna Jalan) yang bisa diunduh di playstore.

Kemudian spanduk layanan pengaduan nomor whatsapp Unit Reaksi Cepat (URC) yang tersebar di Gresik dengan slogan ‘Tiada Hari Tanpa Menambal jalan’.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik, Gunawan Setiaji dihubungi melalui sambungan seluler pribadinya belum merespon hingga berita ini diturunkan. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Gresik dan Bupati Gresik Pererat Sinergitas Lewat Sepak Bola
Dishub Gresik Siapkan Penjemputan Santri Libur Ramadan 2025
Kabupaten Gresik Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Jaksa Sahabat Tani
Plt Bupati Gresik Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Di Menganti
Plt Bupati Tinjau Command Center Gresik, Pastikan Layanan Publik Terintegrasi Berjalan Efektif
Pemkab Gresik Apresiasi Perusahaan Berkontribusi dalam Peningkatan Investasi dan Kesejahteraan
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah Mengemban Amanah Rakyat 3,5 Tahun, Capaian Pengentasan Kemiskinan Menjadi Tren Positif
Museum Kanjeng Sepuh Diresmikan Sebagai Identitas Sejarah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:53 WIB

Kapolres Gresik dan Bupati Gresik Pererat Sinergitas Lewat Sepak Bola

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:16 WIB

Dishub Gresik Siapkan Penjemputan Santri Libur Ramadan 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:10 WIB

Kabupaten Gresik Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Jaksa Sahabat Tani

Kamis, 3 Oktober 2024 - 05:44 WIB

Plt Bupati Gresik Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Di Menganti

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Plt Bupati Tinjau Command Center Gresik, Pastikan Layanan Publik Terintegrasi Berjalan Efektif

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:42 WIB