Kabargresik_ Proyek smelter yang akan dibangun di Kawasan PT Petrokimia Gresik nasipnya tidak jelas, progresnya nihil di lapangan. Ditambah lagi James “Jim Bob” Moffet mundur dari jabatan Chairman Freeport, beberapa hari lalu.
“Kita tidak tahu bagaimana manajemen baru Freeport menyikapi proyek ini,” ujar Hidayat Nyakman, Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik, Selasa (29/12) malam.
Jika Januari 2017 Freeport belum punya smelter, secara hukum dia tidak bisa eksport lagi. “Tapi semua ini tergantung dari pemerintah, kalau pemerintah tetap menjalankan Undang-Undang, dia (Freeport, Red) pasti akan bangun smelter,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik, Wahyudi juga mengaku belum bisa banyak cerita terkait kerjasama dengan PT Freeport untuk pembangunan smelter.
Ditanya sejauh mana rencana kerjasamanya dengan perusahaan tambang itu nantinya, Wahyudi menegaskan, jika kerjasamanya hanya dalam bentuk sewa lahan saja. “Murni sewa lahan,”ujarnya.
Pastinya, menurut dia, luas lahan yang dibutuhkan Freeport untuk pembangunan smelter seluas 80 hektare di kawasan industri PT Petrokimia Gresik. “Saat ini yang sudah siap sekitar 40an hektare,” ungkapnya.
Dia memastikan, jika rencana reklamasi juga sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan. “Sebenarnya, reklamasi ini sudah lama kami rencanakan untuk pengembangan pabrik, dan izin dari Kementerian Perhubungan juga sudah keluar. Kami harus mendapat izin dari Kementerian Perhubungan karena nanti ada kaitannya dengan arus pelayaran,” ungkapnya.
“Nah, karena ada rencana kerjasama dengan Freeport, maka reklamasi itu peruntukannya dialihkan untuk pembangunam smelter, bukan untuk pengembangan pabrik Petrokimia,” pungkas Wahyudi.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Bupati Gresik, Akmal Boedianto mengatakan, tidak ada progres dari proyek smelter Freeport di lapangan. “Jelas proyek ini terpengaruh kasus Papa Minta Saham yang ramai itu,” ujar Akmal yang menjabat Pj Bupati Gresil sejak akhir September lalu.
Begitu juga dengan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretari Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Gresik, Bambang Isdianto mengatakan hal yang sama. “Sejak November saja menjabat sebagai Plt, tidak ada perkembangan apapun dari proyek smelter Freeport,” tegasnya. (Sutikhon/K1)